Korsel Alami Lonjakan Kasus Baru Tidak Lama Setelah Buka
KOREA SELATAN, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah pejabat Korea Selatan, Jumat (8/5), mengatakan, negara itu mencatat adanya kenaikan jumlah kasus baru virus corona tidak lama setelah melonggarkan kebijakan pembatasan sosial. Pada Jumat (8/5), Seoul melaporkan adanya 25 kasus baru sehingga membangkitkan kekhawatiran bahwa wabah itu akan muncul kembali.
Korea Selatan sebelumnya melaporkan laju penambahan kasus telah sangat melambat di negara itu. Dalam dua pekan terakhir, jumlah kasus baru harian selalu di bawah 10. Pemerintah negara itu pun semakin optimistis untuk melonggarkan kebijakan-kebijakan terkait wabah virus itu. Karena alasan itu pula, kompetisi liga sepakbola Korea Selatan dimulai Jumat ini (8/5) mesti tidak boleh disaksikan langsung para penggemarnya di stadion.
Wakil Menteri Kesehatan Kim Gang-lip mengatakan dari 25 kasus baru itu, 13 di antaranya terkait dengan seorang pasien berusia 29 tahun yang mengunjungi tiga kelab malam di Distrik Itaweon akhir pekan lalu, sebelum teruji positif telah terjangkit virus corona pada Rabu (6/5). Satu di antara mereka yang tertular adalah teman sekantor pasien, sementara lainnya adalah pengunjung kelab malam, termasuk tiga orang asing dan seorang tentara.
Kim mengatakan, kemungkinan lebih banyak kasus baru ditemukan terkait insiden ini, dan para pekerja kesehatan kini sibuk melakukan pelacakan kontak. Ia mengatakan ada lebih dari 1.500 orang masuk ke kelab-kelab malam yang dikunjungi pasien tersebut.
“Ibarat setetes tinta di air jernih, tinta itu menyebar dengan cepat,” kata Kim, pada sebuah konferensi pers. Ia mendesak warga Korea Selatan untuk tetap waspada dan membatasi aktivitas sosial mereka. (voaindonesia.com)
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...