Korsel, Jepang, Tiongkok, Tunda KTT Trilateral
TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Jepang menunda konferensi tingkat tinggi (KTT) dengan Tiongkok dan Korea Selatan, kata pemerintah pada Selasa (13/12), setelah sidang pemakzulan Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye.
Ketiga raksasa Asia tersebut berencana menggelar pertemuan trilateral tahunan pada bulan ini di Jepang, yang memegang kepemimpinan bergilir.
Parlemen Korea Selatan, pada Jumat (9/12) lalu memutuskan untuk memakzulkan Park, yang tertimpa skandal atas persahabatannya dengan seorang tangan kanan yang dituduh ikut campur dalam urusan negara.
Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida, meskipun tidak langsung menyebutkan pemakzulan Park, mengatakan keputusan itu diambil karena “berbagai faktor.”
“Kami memutuskan untuk mengatur ulang acara itu dan menggelar KTT pada waktu yang tepat tahun depan,” katanya setelah rapat kabinet rutin.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan membenarkan penundaan tersebut, dengan juru bicara di Seoul mengatakan bahwa ketiga pihak “kesulitan menetapkan tanggal tahun ini.”
Sementara itu, Tiongkok mengatakan penting untuk menjaga “momentum” kerja sama tiga arah.
“Kami meyakini bahwa KTT harus diadakan ketika waktu dan situasi memungkinkan bagi ketiga negara dan harus dapat mencapai hasil positif,” kata Geng Shuang, juru bicara Kementerian Luar Negeri.
Park saat ini dinonaktifkan dan sedang menunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi negara tersebut -- proses yang dapat memakan waktu berbulan-bulan – tentang mengenai apakah dia harus mundur secara permanen.
Dia saat ini digantikan sementara oleh Perdana Menteri, Hwang Kyo-Ahn. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...