Korsel Tegaskan Kontrol atas Zona Udara Baru China
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Korea Selatan pada Senin (25/11) menegaskan kontrol “yang tidak berubah” atas area yang tumpang tindih dengan zona pertahanan udara yang baru diumumkan China, dan mengatakan negaranya akan mengangkat masalah itu di perundingan tingkat tinggi dengan Beijing.
China pada hari Sabtu mengumumkan pembuatan zona udara di Laut China Selatan, menggabungkan kepulauan yang diperebutkan China, Jepang, dan Korea Selatan.
Seoul menyebut langkah itu sebagai “hal yang patut disayangkan” karena zona tersebut tumpang tindih dengan zona pertahanan udara mereka dan menggabungkan sebuah karang sengketa yang dikontrol oleh Korea Selatan – yang dikenal sebagai Ieodo – yang sudah lama menjadi sumber ketegangan diplomatik dengan Beijing.
“Saya ingin mengatakan sekali lagi bahwa kami memiliki kontrol yang tidak berubah terhadap Ieodo,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan Kim Min-Seok kepada para reporter, Senin (25/11).
Kim mengatakan kedua pihak akan mengadakan “diskusi mendalam” mengenai masalah itu dalam perundingan yang sudah dijadwalkan antara wakil menteri pertahanan kedua negara di Seoul pada Kamis.
Dalam sebuah upaya untuk memperkuat klaimnya atas Ieodo, Korea Selatan membangun sebuah pusat riset maritim di atas karang itu pada 2003 – walaupun menuai oposisi China. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...