Korsel, Tiongkok, Jepang Adakan Pertemuan Menlu Minggu Ini

SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Diplomat tinggi Korea Selatan, Tiongkok dan Jepang akan mengadakan pertemuan pekan ini untuk membahas kerja sama dan membuat persiapan untuk pertemuan puncak kepala negara mereka yang akan diadakan tahun ini, menurut kementerian luar negeri, hari Senin (22/8), seperti dilaporkan Yonhap.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Korea Selatan, Yun Byung-se akan bertemu dengan Menlu Tiongkok Wang Yi dan Menlu Jepang Fumio Kishida, pada hari Selasa dan Rabu, menurut kementerian itu.

"Selama pertemuan mendatang, para menteri dari tiga negara akan bertukar berbagai pandangan tentang isu-isu utama regional dan global bersamaan dengan penilaian mereka tentang kerja sama trilateral dan arah perkembangannya di masa depan," kata kementerian itu dalam siaran pers.

Di sela-sela pertemuan itu, Korea Selatan akan melakukan pembicaraan bilateral dengan Jepang dan juga Tiongkok, masing-masing negara, kata kementerian itu.

Agenda utama pada pertemuan tingkat menteri ini akan membahas persiapan untuk pertemuan puncak antara pemimpin negara mereka. Tiga negara tetangga ini melanjutkan pembicaraan KTT trilateral tahun lalu setelah lebih dari tiga tahun absen atas sengketa teritorial dan sejarah antarnegara.

Pertemuan para menteri luar negeri ini dilakukan di tengah spekulasi bahwa ketiga negara mungkin tidak dapat berkumpul bersama bulan ini karena sengketa teritorial antara Beijing dan Tokyo yang memperebutkan pulau-pulau di Laut Cina Timur, yang disebut Senkaku di Jepang dan Diaoyu di Tiongkok.

Sementara Korea Selatan dan Tiongkok juga telah berselisih atas keputusan terbaru Seoul yang menempatkan sistem pertahanan anti-rudal Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD) di wilayahnya, yang membuat Beijing keberatan dan khawatir bahwa hal itu dapat ditargetkan dari perisai pertahanan rudal.

Persiapan tampaknya telah dipercepat oleh pejabat senior kementerian luar negeri dari ketiga negara itu untuk segera mengadakan pertemuan di Tokyo pada hari Minggu dengan agenda menetapkan tanggal pertemuan dan agenda diskusi.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja