Korut Bantah Terlibat Peretasan Sony Pictures
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Korea Utara pada Minggu (7/12) membantah terlibat dalam serangan cyber terhadap Sony Pictures, namun memujinya sebagai “perbuatan benar” yang mungkin dilakukan oleh pendukungnya untuk memprotes film yang menampilkan pemimpinnya Kim Jong-Un.
“Peretasan terhadap Sony Pictures mungkin merupakan perbuatan yang benar yang dilakukan para pendukung dan simpatisan (Korea Utara) sebagai respons atas pengajuan bandingnya,” kata badan militer tertinggi Korea Utara, Komisi Pertahanan Nasional, kepada kantor berita pemerintah KCNA.
‘The Interview’ – sebuah film komedi produksi Sony yang melibatkan sebuah rencana fiktif CIA untuk membunuh Kim – memancing kemarahan Pyongyang, yang sebelumnya memperingatkan akan memberikan “balasan tanpa ampun.”
Serangan peretasan terbaru terhadap studio film AS itu juga diketahui mencakup pembeberan informasi personal yang sensitif milik lebih dari 47.000 individu, termasuk selebritas.
Serangan tersebut juga membuat beberapa film Sony yang belum diluncurkan tersedia di beberapa situs berbagi ilegal, dengan beberapa laporan media mengindikasikan pola itu sama dengan serangan sebelumnya oleh Korea Utara.
Komisi pertahanan Korea Utara membantah laporan media itu sebagai “rumor palsu” namun kemudian mengecam Sony karena memproduksi film yang “menghasut sebuah aksi teroris sekaligus melukai kehormatan pemimpin tertinggi (Korea Utara).” (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...