Korut dan Korsel Tandatangani Deklarasi Bersama

PYONGYANG, SATUHARAPAN.COM – Pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan menandatangani sebuah deklarasi bersama setelah merampungkan pertemuan puncaknya yang ketiga.

Deklarasi itu menyatakan bahwa Korea Utara siap untuk secara permanen membongkar fasilitas nuklirnya di Nyongbyon, dengan syarat Amerika Serikat mengambil tindakan balasan.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengadakan pertemuan puncak hari kedua di Pyongyang pada Rabu (19/9/2018). Keduanya berbicara selama sekitar 70 menit.

Setelah pertemuan tersebut, kedua pemimpin itu menandatangani deklarasi tersebut. Bersamaan dengan pernyataan mengenai pembongkaran fasilitas nuklir tersebut, dokumen itu menyebutkan bahwa tempat uji coba rudal Korea Utara di Tongchang-ri akan ditutup secara permanen dengan dihadiri pengawas internasional.

Deklarasi itu juga menyebutkan Kim akan mengunjungi Seoul dalam waktu dekat. Kunjungan tersebut, jika dilakukan, akan menjadi kunjungan pertama oleh seorang pemimpin Korea Utara ke ibu kota Korea Selatan tersebut.

Merujuk pada hal ini, Moon mengatakan kata “waktu dekat” berarti sebelum akhir tahun ini, jika tidak ada alasan tertentu yang menghalangi lawatan negara itu. (nhk.or.jp)

Editor : Sotyati