Korut Luncurkan Rudal Jarak Pendek
PYONGYANG, SATUHARAPAN.COM - Korea Utara pada Senin (21/3) menembakkan lima peluru kendali jarak pendek ke lepas pantai laut timur. Ini adalah peluncuran terbaru dari serangkaian peluncuran rudal yang diperintahkan oleh pemimpin Korut, Kim Jong-Un di tengah meningkatnya ketegangan militer.
Peluncuran itu dilakukan beberapa hari setelah uji tembak dua rudal jarak menengah yang dikecam Dewan Keamanan PBB. Uji itu digambarkan sebagai pelanggaran yang "tidak dapat diterima" berdasarkan resolusi PBB.
Ketegangan meningkat di semenanjung Korea sejak Korut melakukan uji coba nuklir keempat pada 6 Januari yang diikuti peluncuran peluru kendali jarak jauh sebagai uji coba terselubung peluru kendali balistik.
Dewan Keamanan merespons Korut dengan memberlakukan sanksi terberatkepada negara itu. Namun pihak Pyongyang terus mempertahankan rentetan ancaman serangan nuklir terhadap Korea dan Amerika Serikat. Sebelumnya Korut menilai latihan militer Korea Selatan dan AS sebagai provokasi untuk invasi.
Pejabat Staf Gabungan Korea Selatan, seperti dikutip AFP, mengatakan bahwa lima rudal jarak pendek diluncurkan dari kota Hamhung, hari Senin dan mendarat di Laut Timur (Laut Jepang).
Dia mengatakan para analis masih mengumpulkandata intelijen tentang jenis rudal yang diluncurkan. Sebelumnya, Korut menembakkan dua rudal jarak pendek ke Laut Timur pada 10 Maret.
Sanksi PBB melarang Korut melakukan setiap uji coba rudal balistik, termasuk jenis jarak pendek. Namun negara ini meluncurkan rudal jarak menengah yang meningkatkan ancaman bagi negara tetangga, termasuk Jepang.
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...