Korut Menentang Pendirian Kantor HAM PBB di Korsel

SEOUL, SATUHARAPAN.COM – Korea Utara pada Senin (9/6), memperingatkan tindakan “keras” terhadap kantor PBB yang akan didirikan di Korea Selatan untuk memantau pelanggaran hak asasi manusia di negara komunis tersebut.

Komite Reunifikasi Damai Korea (CPRK) mengecam Korea Selatan karena mengizinkan Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia membuka kantor cabang di Seoul.

“Jadi, kami akan bertindak keras melawannya. Tentu saja, “kantor” dan stafnya juga akan menjadi sasaran dari tindakan ini,” kata juru bicara komite itu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor berita pemerintah Pyongyang.

“Kantor PBB di Seoul merupakan organisasi anti-DPRK (Korea Utara) yang bertujuan meluncurkan agresi dan meruntuhkan sistem sosial di Korea Utara, “ungkap juru bicara itu, tanpa menjelaskan lebih lanjut mengenai tindakan apa yang mungkin akan dilakukan.

Seoul mengizinkan pendirian kantor PBB tersebut pada akhir Mei. Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa mengungkapkan harapan bahwa kantor baru tersebut akan meningkatkan efisiensi penyelidikan terhadap pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara, dan bahkan bisa mengurangi frekuensi dan intensitasnya. (AFP/Ant) 

Editor : Bayu Probo