Kota Christchurch Tak Lagi Memerlukan “Penyihir”
CHRISCHURCH, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria yang dikenal sebagai "Penyihir Selandia Baru" akan berhenti menerima pembayaran sebagai gaji dari Dewan Kota Christchurch negara itu, setelah bekerja untuk kota itu selama 23 tahun.
“Si Penyihir” (Wizard) itu, yang bernama Ian Brackenbury Channell, menerima gaji $ 11.700 per tahun sejak tahun 1998, menurut laporan media setempat.
Channel digaji untuk mempromosikan kota itu dan tampil sebagai “penyihir”. Namun laporan tersebut menambahkan bahwa penyihir tidak lagi sesuai dengan "citra modern kota", itulah sebabnya tindakan layanan sihirnya, yang karenanya dia dibayar, tidak lagi diperlukan.
“Mereka belum memikirkan cara untuk mempromosikan Christchurch di luar negeri. Mereka hanya memproyeksikan citra birokrat yang minum latte di boulevard. Citra mereka tentang Christchurch tidak ada hubungannya dengan warisan otentik kota. Saya adalah citra asli Christchurch,” kata Channell seperti dikutip media lokal.
Sementara itu, perwakilan dari Dewan Kota Christchurch mengatakan kepada media lokal bahwa menghentikan layanannya adalah keputusan yang sulit untuk dibuat.
Perwakilan mengatakan kota Christchurch sedang berubah, dan bahwa program baru akan segera diperkenalkan kepada penduduk dan warganya.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...