KPI: Tom & Jerry dan Little Krisna Tak Layak Tonton
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah melakukan pemantauan dan kajian secara intensif terhadap tayangan kartun yang disiarkan stasiun televisi di Indonesia, KPI memutuskan terdapat lima tayangan kartun berbahaya dan tidak layak ditonton anak-anak, seperti disampaikan KPI dalam siaran pers yang terbit pada Senin (22/9) di Jakarta.
Tiga tayangan kartun yang termasuk dalam kategori BERBAHAYA (lampu merah):
Bima Sakti – ANTVLittle Krisna – ANTVTom & Jerry – yang tayang di tiga stasiun TV: ANTV, RCTI, dan Global TV
Sedangkan dua tayangan kartun yang masuk dalam kategori HATI-HATI (lampu kuning):
Crayon Sinchan – RCTISpongebob Squarepants – Global TV
Tayangan tersebut penuh dengan muatan-muatan yang berdampak buruk bagi perkembangan fisik dan mental anak, yaitu:
Kekerasan fisik (mencekik, menonjok, menjambak, menendang, menusuk dan memukul)Kekerasan terhadap hewanPenggunaan senjata tajam dan benda keras untuk menyakiti dan melukai seperti pisau, balok, dan benda-benda lainnyaKata-kata kasarAdegan-adegan berbahayaPerilaku yang tidak pantas seperti membuka celana dan memperlihatkan ke teman-teman dan merusak benda-bendaSifat-sifat negatif (emosional, serakah, pelit, rakus, dendam, iri, malas, dan jahil)Muatan pornoUnsur-unsur mistis
Bahkan program kartun–yang berisi kekerasan yang eksplisit dan masif tersebut, ada yang ditayangkan setiap hari dengan frekuensi 2 kali sehari. Hal ini tentu saja akan mendorong daya imitasi yang mempengaruhi sikap, pola pikir dan kepribadian anak-anak Indonesia. Maka, KPI menghimbau anak-anak dan orang tua agar selektif dalam memilih tayangan anak dan kartun, dan untuk lima tayangan di atas, agar orangtua melarang anak-anaknya menonton.
Dalam memberikan penilaian terhadap tayangan kartun, KPI telah meminta pandangan dari para pakar dan pemerhati anak yang memiliki kompetensi dalam bidangnya, yaitu Seto Mulyadi (Komnas Anak), B. Guntarto (Yayasan Pengembangan Media Anak/YPMA), Elly Risman (Yayasan Kita dan Buah Hati), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), perwakilan Deputi Perlindungan Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, perwakilan dari Kongres Wanita Indonesia (Kowani) dan Muslimat NU.
Para pakar dan pemerhati anak sepakat bahwa tayangan anak dan kartun di Indonesia telah melampaui batas kewajaran. Mereka sangat prihatin atas maraknya muatan-muatan dalam tayangan kartun, mengingat anak-anak belum memiliki daya filter yang baik terhadap apa yang dilihat dan didengarnya dari televisi.
Atas pelanggaran-pelanggaran tersebut, KPI dengan tegas telah menjatuhkan sanksi administratif kepada stasiun TV yang menyiarkannya, dan menginstruksikan stasiun TV untuk menghilangkan muatan-muatan kekerasan dan adegan berbahaya serta tidak pantas ditiru oleh anak-anak.
Dalam kesempatan yang sama, KPI juga memberikan apresiasi terhadap tujuh program anak dan kartun yang menginspirasi dan kaya muatan edukasi, yaitu :
Dora The Explorer – Global TVAdit Sopo Jarwo – MNC TVLaptop Si Unyil – Trans 7Curious George – ANTVThomas and Friends – Global TVUnyil Keliling Dunia – Trans 7Disney Junior – MNC TV
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...