KPK Ajak 75 Anak Tamasya ke Bulan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak 75 anak Taman Kanak-kanak (TK) “Tamasya ke Bulan” guna Pembelajaran Karakter Jujur Kepada Anak Melalui Bermain dalam pekan pesta pendidikan, hari Kamis (19/5), di gedung KPK Jakarta.
“Anak-anak dikenalkan serunya berpetualang bersama mengenal angkasa dengan membuat JetPack sendiri lalu bersama-sama menyelesaikan misi luar angkasa,” ujar Irawati, Fungsional Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK.
JetPack merupakan roket mainan yang diumpamakan akan membawa anak-anak ke luar angkasa.
Setelah roket jadi, anak-anak dibagi menjadi lima tim dengan misi yang berbeda, tapi dengan satu tujuan, yaitu menuju bulan. Tim pertama bertugas untuk membawa kelereng dengan sendok yang digigit. Tim kedua melanjutkan misi dengan melemparkan tali ke botol. Tim ketiga mencari puzzle yang tersembunyi di kolam bola. Tim keempat membawa puzzle tersebut melewati lorong kardus yang akan mengantar ke bulan. Begitu sampai, tim kelima bertugas untuk merangkai puzzle. Jika berhasil, semua tim boleh menginjakkan kaki di bulan.
"Ini akan mengajarkan anak sejak usia dini arti penting antikorupsi," kata Irawati.
"Tamasya ke Bulan" sebagai tema dipilih, dikatakan oleh Irawati, agar menumbuhkan mindset bagi anak-anak usia dini untuk memiliki cita-cita yang tinggi seperti ‘ke bulan’.
“Dalam permainan ini, anak-anak diajarkan nilai-nilai kejujuran, kepedulian, dan nilai-nilai lain yang dimiliki lembaga antirasuah. Misalkan dalam bermain membawa kelereng, mereka tak boleh curang untuk sampai ke tujuan. Jika ketahuan kelereng jatuh, maka mereka harus kembali. Anak-anak lebih mudah menyerap pelajaran melalui permainan. Anak usia dini memang waktunya untuk bermain. Kalau diberikan teori nggak akan masuk," ia menambahkan.
Editor : Eben E. Siadari
Victor Gyokeres Pemain Terbaik Swedia 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyerang Sporting CP, Viktor Gyokeres terpilih sebagai pemain terbaik Sw...