KPK Bantah Pengamanan Diperketat Terkait BG

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Priharsa Nugraha membantah bahwa pengamanan di areal Gedung KPK ditingkatkan jauh lebih ketat dibanding hari-hari biasanya terkait dengan rencana pemeriksaan terhadap petinggi Polri tersebut.

“Kalau sesuai jadwal, rencananya pemeriksaan terhadap BG (Budi Gunawan) dilakukan jam 10.00 WIB hari ini. Tapi kalau soal pengetatan keamanan tidak berhubungan dengan pemeriksaan tersebut,” kata Priharsa di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (30/1).

Berdasarkan pengamatan di lapangan, sejak pagi pemeriksaan terhadap setiap karyawan, pengunjung, bahkan termasuk wartawan yang sudah biasa bertugas di KPK diperiksa identitasnya secara detail.

Tidak hanya memeriksa KTP, petugas keamanan juga meminta SIM dan STNK terhadap siapa pun yang masuk melalui gerbang utama gedung yang berada di Kuningan, Jakarta Selatan ini.

Memasuki pintu depan gedung, pemeriksaan kembali dilakukan terhadap setiap barang bawaan yang masuk dengan menggunakan alat pendeteksi khusus.

Menurut salah satu wartawan yang bernama Faruk Iskandar membenarkan bahwa dirinya diperiksa surat-surat kendaraannya hendak masuk ke area parkir gedung KPK.

“Ya benar, saya diperiksa surat-surat kendaraan seperti SIM, STNK dan termasuk ID Pres,” kata Faruk.

Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bahwa hari ini, Jumat (30/1) penyidik mengagendakan pemeriksaan terhadap Kapolri terpilih, Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Mantan ajudan Megawati Sukarno Putri itu akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap dan penerimaan hadiah atau janji saat menjabat Kepala Biro Pembinaan Karier Deputi SDM Polri atau jabatan lainnya di lingkungan Polri.

Editor : Bayu Probo