KPK Luncurkan Bus Antikorupsi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) luncurkan bus antikorupsi sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Bus AntiCorruption Learning Center (ACLC) hasil kerjasama pemerintahan Jerman dengan KPK tersebut diresmikan di gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (14/10).
Penyerahan bus antikorupsi center yang diberikan kepada perwakilan pemerintah Jerman tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja. Menurut Pandu bus tersebut merupakan langkah “ jemput bola “ KPK dalam menyebarkan dan menanamkan nilai antikorupsi kepada masyarakat.
Bus antikorupsi dilengkapi dengan 11 perangkat komputer untuk peserta dan instruktur. Pada bagian luar bus dilengkapi tenda hidrolik serta panggung mini yang digunakan untuk pelatihan. Bus tersebut dapat menampung 10 orang dan 50 orang untuk di luar ruangan.
Sementara materi yang disajikan untuk kampanye antikorupsi diantaranya teori dan strategi antikorupsi, modul pendidikan antikorupsi, pengaduan masyarakat, pengelolaan gratifikasi, dan tata cara pelaporan tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Rencananya bus antikorupsi akan melakukan sosialisasi dan kampanye pertama kali di Yogyakarta, Jawa Tengah dan dilanjutkan ke sejumlah provinsi lainnya. Menurut perwakilan pemerintah Jerman Mathias Muehle, sejauh ini di Asia dan Eropa belum ada yang menggunakan cara tersebut dalam pemberantasan korupsi.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...