KPK Peringati Hardiknas dengan Pendidikan Antikorupsi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei, menyelenggarakan sejumlah kegiatan kampanye budaya antikorupsi di Bandung. Kegiatan itu digelar dengan melibatkan berbagai komponen, termasuk pelajar dan guru.
"KPK berupaya menggemakan kembali pendidikan yang berkualitas serta menanamkan nilai-nilai antikorupsi bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam peringatan Hardiknas tahun ini, KPK bekerja sama dengan Pemkot Bandung, memusatkan rangkaian kegiatan Gebyar Pendidikan Antikorupsi 2014 di Bandung pada 29 April hingga 4 Mei 2014," demikian keterangan pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat (2/5).
KPK memilih Bandung sebagai tempat kegiatan kali ini antara lain karena di kota itu terdapat sejumlah institusi pendidikan yang berkualitas, baik di tingkat nasional maupun dunia. Selain itu, Pemerintah Kota Bandung juga merupakan kota pertama di Indonesia yang berkomitmen antisuap dan gratifikasi yang melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan camat.
Puncak acara digelar pada 2 Mei 2014, dengan rangkaian kegiatan di Balai Kota Bandung, yakni Deklarasi Guru Antikorupsi yang disaksikan pimpinan KPK, serta Pameran Pendidikan Antikorupsi yang akan mempublikasikan best practice implementasi pendidikan antikorupsi di satuan pendidikan di Kota Bandung.
Berkaitan dengan sosialisasi program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi dana pendidikan, KPK menggelar sarasehan bertajuk "Optimalisasi Peran Masyarakat dalam Pengawasan Dana Pendidikan" di Hotel Santika Bandung.
Kegiatan itu akan dihadiri perwakilan dinas pendidikan, forum guru, lembaga swadaya masyarakat, akademisi dan mahasiswa, yang akan memperkuat gerakan masyarakat pendidikan dalam pengawasan dana pendidikan sebagai bentuk partisipasi masyarakat.
Sebelumnya, KPK juga telah menggelar pelatihan Duta Pelajar Ber-AKSI (Berani Antikorupsi) pada 1 Mei 2014 di SMKN 1 Bandung. Kegiatan itu dihadiri 250 pelajar SMA/SMK se-Kota Bandung, yang diharapkan menjadi agen perubahan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di sekolah masing-masing.
KPK juga menggelar Sosialisasi dan Workshop Tindak Pidana Korupsi dalam Dunia Pendidikan pada 29-30 April 2014. Kegiatan ini dikhususkan bagi kepala sekolah dari tingkat SD, hingga SMA dan sederajat. Hasil kegiatan ini, dijadikan buku saku sebagai bahan dalam melakukan sosialisasi ke sekolah dan dinas pendidikan.
Pada 3 Mei 2014, akan diselenggarakan Workshop Relawan dan Launching Gerakan Bandung Bercerita Antikorupsi.
Kegiatan itu, akan mempertemukan relawan dari guru, aktivitis/komunitas, dan ibu rumah tangga untuk berbagi mengenai pendidikan karakter antikorupsi di lingkungan masing-masing.
Rangkaian kegiatan akan ditutup 4 Mei 2014 dengan kampanye Pendidikan Berkualitas Bebas dari Korupsi, bersamaan dengan momen Car Free Day di Dago, Bandung. (Ant)
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...