KPU Akan Ubah Jadwal Debat Capres-Cawapres Terakhir
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengubah jadwal pelaksanaan debat pasangan capres-cawapres yang terakhir sebelum pemungutan suara di luar negeri 4 Juli.
"Kami sudah mempertimbangkan untuk memajukan jadwal debat yang terakhir, karena masyarakat kita di luar negeri juga ingin menyaksikan debat capres-cawapres," kata Sigit Pamungkas di Jakarta pada Rabu (25/6).
Pemungutan suara bagi Warga Negara Indonesia (WNI) pemilih di luar negeri berlangsung lebih cepat daripada di Tanah Air, atau dikenal dengan istilah ‘early voting’, yaitu pada 4-6 Juli.
Rencananya, pelaksanaan debat terakhir digelar Minggu (5/6), mengingat tahapan masa kampanye Pilpres berakhir tiga hari sebelum masa tenang.
"Mereka (pemilih di luar negeri) menyampaikan aspirasi bahwa mereka ingin menyaksikan debat yang terakhir, karena tanggal 5 Juli itu mereka sudah memilih," ujarnya.
Sementara Komisioner KPU Arief Budiman berpendapat akan memundurkan jadwal pelaksanaan debat pasangan capres-cawapres. "Tadinya pukul 20.00 WIB, lalu kami jadikan pukul 20.30 WIB karena salat tarawih," kata Komisioner KPU Arief Budiman.
"Akan diajukan supaya masyarakat luar negeri bisa melihat debat terakhir untuk dipertimbangkan diajukan. Jadi, pertimbangan untuk memilih, (tentukan jadwalnya) nanti ini kami rapat lagi," katanya.
Seperti diketahui, rencananya debat keempat akan mempertemukan antar cawapres yaitu Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla (JK) dengan tema 'Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Iptek' digelar pada Minggu (29/6). (Ant)
Editor : Bayu Probo
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...