Loading...
FOTO
Penulis: Reporter Satuharapan 13:44 WIB | Sabtu, 11 Februari 2017

KPU DKI Ingin Kurangi Golput

KPU DKI Ingin Kurangi Golput
Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono (tengah), Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M. Iriawan (kedua kanan), Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana (kedua kiri), Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno (kiri) dan Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta Mimah Susanti (kanan) berfoto bersama usai menggelar pertemuan di Jakarta, Selasa (7/2). Pertemuan tersebut membahas soal persiapan pelaksanaan Pilkada serentak di DKI Jakarta tanggal 15 Februari mendatang serta pola pengamanannya. (Foto-foto: Antara)
KPU DKI Ingin Kurangi Golput
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kiri)-Slyviana Murni (kedua kiri), Basuki Tjahaja Purnama (ketiga kiri)-Djarot Saiful Hidayat (ketiga kanan), dan Anies Baswedan (kedua kanan)-Sandiaga Uno (kanan) mengikuti debat ketiga Pilkada DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (10/2). Debat ketiga diselenggarakan dengan mengangkat tema Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Jakarta.
KPU DKI Ingin Kurangi Golput
Pengendara sepeda motor melintas di dekat baliho sosialisasi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 di Jakarta, Jumat (10/2). Pilkada serentak 2017 akan memasuki masa tenang mulai tanggal 12, 13 dan 14 Februari yang akan dilanjutkan dengan hari pemilihan pada tanggal 15 Februari secara serentak di 101 daerah pemilihan.
KPU DKI Ingin Kurangi Golput
Personel kepolisian menggelar simulasi pengamanan Pilkada Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2017 di Polres Metro Bekasi, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (7/2). Polres Metro Bekasi menerjunkan sekitar 1000 personel kepolisian guna mengamankan 3958 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada penyelenggaraan Pilkada Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno telah melakukan berbagai langkah untuk mengurangi angka golput dalam Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari 2017.

"Memang setiap pemilu di DKI Jakarta baik itu pilkada, pemilu legislatif maupun pemilu presiden angka partisipasi tidak maksimal sekitar plus minus 70 persen," kata Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno saat konferensi pers setelah debat putaran terakhir Pilkada DKI Jakarta 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, hari Jumat (10/2).

Menurut Sumarno, KPU DKI Jakarta telah melakukan langkah-langkah sosialisasi dengan berbagai peningkatan antara lain melalui media massa, penggunaan aplikasi bekerja sama dengan berbagai stakeholder, dan juga ke kampus maupun sekolah untuk mendorong pemilih pemula.

"Serta membantu relawan demokrasi dari berbagai segmen masyarakat baik itu penyandang disabilitas, pemilih perempuan, pemilih pemula kemudian juga tokoh agama, kelompok-kelompok marjinal semua dilakukan untuk meningkatkan partisipasi dan mengurangi angka mereka yang tidak datang ke TPS," tuturnya.

Namun tentu saja, kata Sumarno, putusan akhir ada pada masyarakat untuk memutuskan apakah menggunakan hak pilih atau tidak. 

"Dalam bentuk apa pun informasi yang telah disampaikan kepada masyarakat Jakarta yang relatif lebih kritis, mereka memiliki otoritas penuh untuk memutuskan apakah munggunakan hak pilih atau tidak," ucap Sumarno.

KPU DKI Jakarta telah menyelenggarakan debat putaran terakhir calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.

KPU DKI Jakarta mengangkat tema Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Jakarta dengan sub-tema perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, pemberantasan narkoba, dan perwujudan ibukota sebagai kota ramah disabilitas pada debat ketiga.  

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para pasangan cagub dan cawagub DKI disusun oleh empat orang panelis yakni Guru Besar Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Komaruddin Hidayat, Sosiolog Bidang Organisasi Universitas Indonesia Meutia Gani, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Prijono Tjiptoherijanto, dan Tokoh Disabilitas Tuna Netra, Tolhas Damanik.

Pilkada DKI 2017 akan diikuti tiga pasangan cagub, yaitu pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Para kandidat berkampanye untuk menyampaikan visi, misi, dan program kepada warga mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.

Kemudian mulai 12 sampai 14 Februari 2017 adalah masa tenang dan pemungutan suara dijadwalkan berlangsung 15 Februari 2017. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home