KPU: Dukung Capres Jangan Dibawa ke Hati
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum RI, Husni Kamil Manik mengatakan masyarakat sebaiknya dalam mendukung capres di Pemilu Presiden 2014 jangan dibawa dalam hati hingga bisa menimbulkan konflik.
"Kami harap agar dinamika kompetisi ini jangan serta merta dibawa ke dalam hati yang akhirnya berujung pada konflik," kata Husni saat menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi "Stakeholders" Pengawasan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014" di Yogyakarta, Sabtu (21/6) seperti dikutip Antara.
Menurut Husni, merupakan tugas dari para pemangku kepentingan di daerah-daerah agar dapat memberi kesadaran masyarakat tentang substansi pemilu yang sehat.
Dengan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai esensi kompetisi pemilu tersebut, ia mengkhawatirkan, justru akan berujung pada perpecahan dan konflik horisontal, yang justru merugikan masyarakat sendiri.
Menurut dia, kedua belah pihak khususnya tim sukses capres-cawapres memiliki kepentingan sendiri. Berbagai strategi akan ditempuh untuk memenangkan pemilu.
"Padahal kompetisi di kalangan atas sebetulnya bukan yang sesungguhnya. Ibarat pertandingan "smack down" seperti pertarungan betulan padahal pura-pura," kata dia.
Sementara itu, Ketua Bawaslu RI, Nasrullah meminta agar tim sukses tidak mempropaganda masyarakat untuk saling membenci antarpendukung capres-cawapres.
"Mungkin Indonesia saat ini sedang masa euforia demokrasi. Perpecahan itu terkadang bukan pada kandidat capres-nya, namun justru dipicu oleh kalangan tim suksesnya di lapangan," kata Nasrullah. (Ant)
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...