KPU: Masih Tunggu Hitungan Resmi Untuk Putaran Kedua

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta Betty Epsilon Idroos menilai pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta KPU masih menunggu hasil hitungan resmi untuk menempuh jalur putaran kedua.

“Putaran kedua menunggu hasil resmi kalau misalnya hasil resmi menyatakan tidak ada pasangan calon (Paslon) yang lebih dari 50 persen baru kita putaran kedua kalau tidak ada sengketa di Mahkamah Konstitusi tanggal 19 April 2017,” kata Betty saat dihubungi wartawan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, hari Kamis (16/2).

Terkait anggaran pihak KPU juga sudah menyiapkan jika terjadi pemilihan gubernur putaran kedua.

“Anggaran sudah yang sudah kita anggarkan untuk putaran dua tinggal eksekusi kalau ada putusan MK menyatakan bahwa kita tidak ada yang lebih dari 50 persen dan tidak bersengketa kita lanjut putaran kedua, insya Allah sudah siap,” kata dia.

Selain itu, kata Betty untuk rekapitulasi suara Pilkada DKI 2017 melalui aplikasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) hingga pagi ini sudah mencapai 30 persen.

“Kalau Situng bukan resmi, cuma gambaran, tadi pagi jam 07.30 WIB sudah 30 persen,” kata dia.‎

Input dan pemindaian formulir C1 hasil pemungutan suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) berlangsung di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, sejak kemarin sore. Setelah dipindai, petugas operator mengunggah data tersebut agar dapat dipantau oleh berbagai pihak melalui aplikasi Situng.

Sementara itu, rekapitulasi data secara manual pada tingkat kecamatan akan di mulai hari ini hingga 22 Februari 2017. Kemudian, rekapitulasi berlanjut pada tingkat kota pada 22-25 Februari 2017 dan rekapitulasi di tingkat provinsi pada 25-27 Februari 2017. Rekapitulasi data secara manual inilah yang akan dijadikan data resmi oleh KPU DKI.

“Kalau yang manual hari ini baru dimulai, tingkat kecamatan sampai dengan tanggal 22 Februari,” kata dia.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum