FOTO
Penulis: Dedy Istanto
18:22 WIB | Selasa, 22 Juli 2014
KPU Umumkan Penetapan Presiden Pukul 20.00 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda pengumuman hasil proses penghitungan rekapitulasi pemilihan presiden (Pilpres) 2014 setelah menjalani proses dari pagi hingga sore ini. Hasil penghitungan rekapitulasi sudah selesai dilaksanakan baik pemilihan di dalam negeri maupun luar negeri yang disampaikan di gedung KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (22/7) (Foto-foto : Dedy Istanto).
Ketua KPU Husni Kamil Manik saat mengetuk palu tanda bahwa penetapan hasil proses penghitunga rekapitulasi Pilpres 2014 ditunda hingga pukul 20.00 WIB,
Tjahjo Kumolo saksi dari kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres dan Cawapres) Joko Widodo dan Jusuf Kalla saat menyampaikan pendapat kepada pimpinan rapat Husni Kamil Manik tentang penundaan penetapan presiden.
Suasana hasil proses penghitungan rekapitulasi suara pemilihan presiden luar negeri untuk negara Australia yang telah selesai dihitung di gedung KPU Jakarta.
Para saksi dari kubu pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla saat mendengarkan hasil proses penghitungan rekapitulasi suara Pilpres 2014 di gedung KPU Jakarta.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan penetapan hasil rapat rekapitulasi pemilihan presiden (Pilpres) 2014 ditunda hingga pukul 20.00 WIB. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik dalam memimpin rapat proses penghitungan rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2014.
Sampai dengan pukul 17.50 WIB KPU telah menyelesaikan semua proses penghitungan suara rekapitulasi pemilihan presiden 2014 baik dalam negeri maupun luar negeri. KPU secara proses telah menyelesaikan seluruh rangkaian penghitungan rekapitulasi di 33 Provinsi di Indonesia.
Husni menyampaikan proses penetapan akan disampaikan pada pukul 20.00 WIB setelah seluruh jajaran KPU menggelar rapat internal terkait dengan hasil proses penghitungan rekapitulasi suara di KPU hari ini
Editor : Bayu Probo
KABAR TERBARU
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...