Kremlin: Pasukan Suriah Berhasil Rebut Kembali Palmyra

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Militer Suriah dengan dukungan jet-jet tempur Rusia berhasil merebut kembali kota kuno Palmyra dari tangan kelompok ekstremis ISIS, menurut keterangan Kremlin, Kamis (2/3).
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melaporkan kepada Presiden Vladimir Putin bahwa operasi perebutan Palmyra sudah rampung, ujar juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada sejumlah media Rusia.
Badan pemantau mengungkapkan meski ekstremis sudah mundur dari Palmyra, pasukan pemerintah Suriah belum memasuki seluruh wilayah kota itu.
“ISIS sudah sepenuhnya mundur dari Palmyra, tetapi militer Suriah masih membersihkan ranjau di sejumlah permukiman dan belum menyebar ke berbagai penjuru kota,” ujar direktur Observatorium HAM Suriah Rami Abdel Rahman seperti dilansir AFP.
Kota oasis bersejarah tersebut sudah berulang kali berpindah tangan selama enam tahun perang Suriah dan menjadi simbol pengerusakan cagar budaya oleh ISIS di daerah-daerah yang dikuasai kelompok ekstremis tersebut. (AFP)

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...