Kremlin: Snowden Bebas untuk Bicara kepada Siapapun
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Pembocor intelijen Amerika Serikat Edward Snowden bebas untuk berbicara dengan siapa pun yang ia pilih, termasuk otoritas asing, kata juru bicara Kremlin Sabtu (2/11), setelah buronan AS itu mengatakan siap untuk membantu Jerman memeriksa spionase AS.
"Dia memiliki status pengungsi sementara. Status itu tidak ada pembatasan geraknya di seluruh negeri atau berbicara dengan siapa pun," kata Juru Bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, kepada AFP.
Mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional itu menghabiskan lebih dari satu bulan berada di zona transit bandara Moskow sebelum menerima suaka sementara di Rusia pada Agustus, yang membuat marah Amerika Serikat di mana dia menghadapi sidang mengenai tuduhan-tuduhan berdasarkan Undang-Undang Spionase.
Putin mengatakan Snowden disambut untuk tinggal di Rusia selama ia tidak merugikan kepentingan-kepentingan AS.
Peskov mengatakan Sabtu bahwa kondisinya tetap di tempat. "Tidak ada yang akan memungkinkan dia menggunakan wilayah Rusia untuk merugikan kepentingan AS."
Tetapi juru bicara itu juga mengatakan bahwa Snowden bebas untuk berbicara kepada kejaksaan Jerman berkaitan dengan penyelidikan mereka atas klaim bahwa Washington memata-matai Kanselir Angela Merkel, atau bahkan perjalanannya ke Jerman.
"Tidak ada yang menjaga dia di sini. Dia tidak sedang ditahan di sini," kata Peskov. "Dia bebas untuk berkemas dan terbang ke mana saja dia mau."
Namun dia memperingatkan bahwa jika Snowden ingin kembali ke Moskow, ia harus kembali mengajukan permohonan suaka.
"Dia bisa meninggalkan hanya sekali," kata Peskov.
Pada Kamis, Snowden bertemu di Moskow dengan anggota parlemen Partai Hijau Jerman Hans- Christian Stroebele untuk membahas bukti bahwa Washington selama bertahun-tahun memantau ponsel Kanselir Jerman Angela Merkel.
Stroebele mengatakan kepada wartawan di Berlin pada Jumat bahwa Snowden bersedia berbicara dengan pemerintah Jerman. (AFP/Ant)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...