Krisis Nigeria: PBB Serukan Bantuan Kemanusiaan

Ilustrasi: Pengungsi Nigeria sedang menyiapkan makanan dan menjalani kehidupan mereka sehari-hari di kamp United Nations High Commission for Refugees (UNHCR) di Baga Sola pada 29 Januari 2015. Para pengungsi tiba di kamp tersebut setelah terjadi serangan dari militan Boko Haram di Kota Baga Nigeria. (Foto: Dok satuharapan.com/AFP PHOTO/Sia Kambou)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan bantuan kemanusiaan yang mendesak bagi orang-orang yang disakiti oleh kelompok militan Islamis Boko Haram. Kelompok ini berbasis di Nigeria.

Di New York, kepala kemanusiaan PBB, Stephen O'Brien, seperti diberitakan nhk.or.jp, pada Kamis (12/1), memberikan pemaparan di depan Dewan Keamanan PBB mengenai krisis perdamaian dan keamanan di Afrika. O'Brien melaporkan bahwa dalam enam bulan terakhir, jumlah orang yang memerlukan bantuan meningkat sebanyak 1,7 juta menjadi 10,7 juta.

O'Brien menggarisbawahi bahwa warga sipil di Nigeria serta negara tetangganya Niger, Chad, dan Kamerun, sangat menderita. Dalam sejumlah kasus rumah-rumah mereka dihancurkan. Ia menambahkan bahwa sekitar 2,4 juta orang, termasuk 1,5 juta anak-anak, saat ini tengah mengungsi.

O'Brien dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa orang-orang di Nigeria dan Niger termasuk orang-orang termiskin di dunia, namun mereka dengan dermawan menawarkan rumah-rumah mereka bagi orang-orang yang mengungsi ini. Ia menyerukan bantuan senilai 1,5 miliar dolar di tahun ini bagi keempat negara tersebut.

Editor : Sotyati