Kristen Ortodoks Rayakan Paskah
SATUHARAPAN.COM - Umat Kristen Ortodoks di seluruh dunia pada Minggu (12/4) merayakan Paskah. Presiden Ukraina Petro Poroshenko dan keluarganya menghadiri misa Paskah di Katedral Volodymyrsky di ibu kota Kiev.
Pemimpin Gereja Ortodoks Ukraina, Patriaki Filaret, berdoa demi perdamaian dan mengatakan, "Kami sangat yakin Tuhan akan mengirimkan kemenangan melawan para penyerang," kata Patriaki Filaret seperti dikutip voaindonesia.com. Pernyataan itu ditujukan kepada Rusia, yang telah merebut Semenanjung Crimea di Ukraina.
Sementara itu, di Rusia, Presiden Vladimir Putin dan Perdana Menteri Dmitry Medvedev berserta istrinya, Svetlana, menghadiri misa di Katedral Kristus Juru Selamat di Moskow.
Paskah juga dirayakan di Yunani, di tengah-tengah perjuangan bangsa itu bangkit dari resesi panjang, seperti diberitakan euronews.com.
Paskah menandai hari raya umat Kristen yang meyakini kebangkitan Yesus setelah penyaliban dan pemakaman lebih dari dua ribu tahun lalu.
Katolik Roma dan Protestan merayakan Paskah pada Minggu (5/4) sesuai dengan Kalender Gregorian.
Gereja-gereja Ortodoks Timur menggunakan Kalender Julian yang lebih tua.
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...