Kroasia Diguncang Gempa 6,4, Tujuh OrangTewas
ZAGREB, SATUHARAPAN.COM-Guncangan baru gempa bumi di Kroasia terjadi pada hari Rabu (30/12) pagi ketika negara Adriatik itu masih mengalami gempa mematikan yang merenggut sedikitnya tujuh nyawa dan meruntuhkan bangunan-bangunan sehari sebelumnya.
Gempa baru berkekuatan 4,8 dan 4,7 melanda negara itu pada pukul 05:15 GMT di zona yang sama di selatan Zagreb yang rusak parah akibat gempa pada hari Selasa (29/12), menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Tim penyelamat semalaman menjelajahi reruntuhan di daerah yang terkena dampak paling parah di sekitar Petrinja, sebuah kota yang berjarak 50 kilometer dari ibu kota, di mana banyak atap rumah runtuh akibat gempa berkekuatan 6,4 skala Richter pada hari Selasa.
Tetapi tidak ada korban baru yang ditemukan dalam semalam oleh layanan penyelamatan negara itu, yang mencari korban di lebih dari 80 desa di zona yang dilanda gempa, kata kepala organisasi itu, Josip Granic, kepada wartawan.
Di antara korban tewas yang ditemukan pada hari Selasa adalah seorang gadis muda yang tertimpa puing-puing di jalan di Petrinja, kata seorang pria. Lima pria juga tewas di desa terdekat, kata pejabat setempat, sementara seorang pria lain dimakamkan di bawah puing-puing di sebuah gereja di desa Zazina, kata imam itu kepada kantor berita negara, HINA.
Sedikitnya 20 orang terluka, kata polisi Kroasia. Banyak orang di Petrinja menghabiskan malam tanpa tidur karena takut akan gempa susulan, dengan beberapa orang memilih untuk melewatkan malam di mobil atau berlindung di barak militer terdekat.
Beberapa bagian wilayah Petrinja, yang pusat kotanya rusak parah, dan kota terdekat Sisak masih tanpa listrik hingga hari Rabu.
Kepala manajemen krisis Uni Eropa, Janez Lenarcic, dijadwalkan mengunjungi Petrinja di kemudian hari saat blok tersebut bersiap untuk mengirim bantuan. “Saat ini, sebagian besar tenda musim dingin, pemanas listrik, tempat tidur dan kantong tidur serta rumah kontainer yang dibutuhkan,” tulis Lenarcic di Twitter. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...