KSAU Akui F-16 Hibah Amerika Serikat Bermasalah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya Agus Supriatna membenarkan ada masalah dalam Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Block 52ID yang merupakan hibah dari Amerika Serikat.
Menurut dia, masalah utama pada pesawat yang berjumlah 24 tersebut ada pada ketiadaan drag chute atau parasut perlengkapan pesawat untuk mempermulus sistem pengereman. Namun, Agus mengaku sudah membicarakan masalah ini kepada Amerika Serikat.
"Akhirnya saya bicara langsung, menyampaikan berita ini kepada pihak AS sendiri. Bulan Juni, kami pasang drag chute," ucap Agus usai bertemu dengan Ketua DPR RI Setya Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/4).
Selain fitur pesawat yang tidak lengkap, Agus juga mengaku sudah menemukan adanya retakan di dua pesawat F-16. Retakan itu terletak di bagian kanopi pesawat. "Jelas ada crack (retak), tetapi di kanopi, bukan crack di engine (mesin)," kata dia.
Sementara itu, terkait keretakan pada pesawat tersebut, Agus menyatakan TNI AU tidak akan berkoordinasi dengan Amerika Serikat. Sebab dia yakin bisa memperbaiki kerusakan tersebut sendiri. “Teknisi saya sudah melihat, karena pasti sudah punya pengalaman terhadap F-16, itu bisa diperbaiki,” ujar KSAU itu.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...