Kualifikasi Piala Dunia: Prancis Hadapi Georgia

TBILISI, SATUHARAPAN.COM – Tim nasional Prancis telah tiba di Tbilisi, Georgia, guna menghadapi tuan rumah Georgia dalam pertandingan kualifikasi Grup I yang akan berlangsung pada Jumat (6/9) di Stadion Boris Paichadzis Erovnuli. Terbetik kabar kurang menggembirakan terutama setelah kekalahan 0-1 yang diderita tim nasional Prancis dari Spanyol pada (27/3) silam di Stade de la Mosson, Montpellier.

Prancis harus bangkit dari keterpurukan tersebut, guna menghadapi Georgia, karena ini merupakan pertandingan terakhir Grup I, sementara pada saat bersamaan Didier Deschamps, pelatih Prancis berharap pada pertandingan Finlandia melawan Spanyol, tim Matador terjungkal.

Pasukan Didier Deschamps berharap mencapai posisi puncak klasemen, karena saat ini Prancis dan Spanyol berada pada dua posisi teratas. Spanyol di peringkat pertama grup I dengan nilai 11, sedangkan Prancis berada di bawahnya dengan nilai 10. Peringkat pertama grup lolos langsung, sementara itu peringkat kedua harus melakukan playoff dengan sesama peringkat kedua dari grup lainnya.

Sebuah gol dari Pedro, penyerang Spanyol yang bermain di Barcelona saat laga Prancis melawan Spanyol membuat posisi Prancis sulit untuk lolos langsung ke Piala Dunia.

Pada sisi lain, pelatih Temuri Ketsbaia dari Georgia yang berada di peringkat keempat, hanya memperoleh nilai empat dikhawatirkan menyulitkan posisi Prancis.

Pertemuan antara Prancis dan Georgia terakhir kali berakhir dengan skor 3-1 bagi kemenangan Prancis pada ajang yang sama, Kualifikasi Piala Dunia Grup I, yang berlangsung di Stade De France, Paris, pada (23/3) silam.dengan gol-gol yang saat itu dicetak Olivier Giroud, Mathieu Valbuena dan Franck Ribery.

Penyerang Arsenal, Olivier Giroud saat ini dalam performa terbaik di Arsenal, berbeda dengan kedatangannya pertama kali ke Arsenal musim lalu, dan terbukti ketajaman di Arsenal ini yang diharapkan pelatih Prancis, Deschamps akan menular ke tim nasional Prancis.

Temuri Ketsbaia, pelatih Georgia mengatakan bahwa skuadnya akan menghindari peringkat terbawah, walau mengumpulkan nilai 4, sama dengan yang diperoleh Belarusia, akan tetapi Georgia unggul selisih gol.

Pemain Prancis, Samir Nasri mengatakan bahwa dirinya berjanji akan bermain lebih baik, di klubnya dan di tim nasional Prancis.

Gelandang Manchester City ini termasuk dari salah satu yang dinilai bermasalah penampilannya setahun belakangan oleh para pengamat sepakbola Inggris. Pelatih Manchester City terdahulu, Roberto Mancini mengatakan Nasri penampilannya kurang konsisten dalam bermain mulai April 2013.

Nasri menolak dinilai bahwa penampilannya menurun, akibat dari lelahnya rangkaian pertandingan yang dia jalani bersama tim nasional Prancis dan Manchester City.

Selain itu juga, pelatih Prancis Didier Deschamps tidak menggunakan jasa Nasri selama hampir satu tahun mulai dari pertandingan Kualifikasi Piala Dunia pada saat melawan Finlandia pada (8/9/2012), sebelum pelatih Prancis tersebut mengubah keputusannya dan membawa Nasri pada pertandingan persahabatan melawan Belgia (15/8).

Nasri setelah mendapat kepercayaan dari Deschamps tersebut merasa lega, karena setelah setahun tidak bermain di tim nasional tersebut.

“Selama satu tahun, saya hidup dalam ketidakpastian, saya sempat minder dan tidak pantas untuk berada di tim nasional. Saya takut membuang-buang waktu menjadi pemain profesional,” kata Nasri sembari mengungkapkan kesedihannya.

Prakiraan Susunan Pemain:

Georgia: Revishvili, Kashia, Khizanishvili, Khubutia, Popkhadze; Ananidze, Daushvili, Kankava, Targamadze; Gelashvili, Dvalishvili.

Prancis: Lloris, Sagna, Koscielny, Abidal, Evra, Guilavogui, Matuidi; Ribery, Valbuena, Payet; Giroud. (goal.com/ mcfc.co.uk)

Editor : Bayu Probo