Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa: Del Bosque Galau Tentukan Penjaga Gawang Utama

HELSINKI, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque menyatakan bahwa dirinya saat ini kebingungan yang tidak biasanya, pada Kamis (5/9). Ia mengungkap kegalauannya kepada beberapa jurnalis setelah tim nasional Spanyol yang diasuhnya berlatih di Stadion Olimpiade Helsinki, Finlandia guna menghadapi tuan rumah Finlandia, Jumat (6/9) malam.

Del Bosque saat ini menilai belum mengetahui siapa penjaga gawang yang pantas untuk tim nasional Spanyol, Victor Valdes lebih banyak bermain pada pertandingan di Liga Spanyol untuk Barcelona, sementara Iker Casillas bernasib lebih sial karena dia sudah lebih dari empat pertandingan tidak dimainkan Real Madrid. Del Bosque saat ini hanya memiliki dua orang ini untuk kualifikasi Piala Dunia.

“Aku tahu siapa yang akan bermain di gawang, tapi besok kita tidak akan umumkan ke publik,” kata Del Bosque.

Gelandang serang Spanyol yang bermain di Manchester City, Alvaro Negredo mengatakan bahwa semua pemain harus menghormati keputusan pelatih saat dimainkan atau tidak.

“Ini tentu sulit bagi Casillas, karena mereka punya penjaga gawang yang relatif tangguh juga, yakni Diego Lopez. Saya tahu Iker cemerlang, tetapi pelatih kerap punya dasar yang kuat guna menentukan pilihannya sendiri. Setiap pemain harus menghormati keputusan itu. Skuad bakal menghadapi kompetisi yang sangat berat, karena itu anda dituntut bertanding serius,” kata Negredo.

Del Bosque tidak hanya ragu dengan kualitas Victor Valdes yang terkadang melakukan blunder, tetapi Del Bosque juga tidak yakin dengan lini tengah Spanyol, apakah 24 jam sebelum kick off antara Finlandia dan Spanyol akan menggunakan beberapa gelandang yang kondisi kebugarannya diragukan (Xabi Alonso, Busquets, Javi Martinez dan Thiago).

"Kami telah memutuskan penjaga gawang dalam pertandingan besok. Saya belum yakin benar dengan Casillas. Kami akan melihat lebih cermat lagi antara keduanya (Valdes dan Casillas). Ini bukan situasi yang mengenakkan bagi siapa saja, dan tentu bagi dia juga,” lanjut Del Bosque.

Akan tetapi secara keseluruhan Del Bosque tidak terlalu khawatir dengan pilihan kondisi anak asuhnya itu, dia lebih mewaspadai semangat tuan rumah yang berlipat ganda.

“Sepakbola saat ini memungkinkan sebuah tim tampil dengan permainan yang sangat disiplin, seperti contohnya tuan rumah, Finlandia ini,” tegas Del Bosque.

Di sisi lain, Finlandia menghadapi jalan terjal dan berbatu, karena lawan yang dihadapi bertitel mentereng. Skuad Finlandia yang saat ini ada di posisi ketiga Grup I menghadapi ujian berat karena setelah pertandingan malam nanti, mereka masih harus menghadapi tuan rumah Georgia pada (11/9) sebulan berikutnya (16/10) mereka akan melawan pertandingan terberat, yakni melawan tuan rumah Prancis.

Pelatih Miku Paatilainen mengatakan bahwa anak buahnya tidak perlu berkecil hati karena mereka pernah menorehkan hasil imbang 1-1 saat melawan Spanyol.     

Menurut catatan peringkat badan sepak bola dunia (FIFA), Finlandia berada di peringkat 65, dan Spanyol di peringkat satu dunia. Finlandia memanggil kenangan akan laga di Madrid. Waktu itu, gol semata wayang dari Teemu Pukki membuyarkan harapan tuan rumah yang sempat melambungkan asa lewat gol yang dibukukan oleh bek Spanyol yang bermain di Real Madrid, Sergio Ramos.
Ramos mengatakan tim Finlandia merupakan tim yang luar biasa dan membuat Spanyol bekerja keras.

“Finlandia tampil sebagai tim yang mampu membuat kami tercengang dari menit awal sampai pertandingan selesai, meski mereka juga tidak punya banyak peluang mencetak gol,” kata bek Real Madrid itu.

Prakiraan susunan pemain:

Finlandia: Maenpaa (penjaga gawang), Pasanen, Arkivuo, Lampi, Moisander, Tainio, Eremenko, Riku Riski, Schuller, Ring, Pukki.

Spanyol (4-3-3):  Casillas (penjaga gawang), Arbeloa, Ramos, Albiol, Alba, Bosquets, Iniesta, Xavi, Navas, Fabregas, Negredo. (laverda.es/ insidespanishfootball.com/ bleacherreport.com)

Editor : Bayu Probo