Kulit Kabel Sumbat Saluran Merdeka, CCTV Tak Beroperasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan hingga saat ini ada 17 unit truk yang mengangkut kulit kabel penyebab saluran air di kawasan Medan Merdeka tersumbat. Tidak tertangkap kamera pengintai (CCTV) karena CCTV tidak beroperasi tengah malam.
“Aku enggak tahu (kelanjutan kasus) itu sudah urusan polisi. Sudah 17 truk,” kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, hari Kamis (3/3).
Dia mengatakan belum tahu secara pasti sejauh mana laporan tersebut berkembang. Yang pasti, lanjut dia, kasus kabel ini pernah ditemukan pada tahun 2014 yang lalu. Apakah kabel tersebut merupakan sisa dari tahun 2014 atau memang kasus baru.
Menurutnya, penemuan kulit kabel sebanyak 17 truk tersebut tidak masuk akal sebab beberapa kamera pengintai (CCTV) dipasang di setiap sudut kawasan Medan Merdeka. Kemungkinan, kata dia, orang yang memasukkan kulit kabel tersebut melakukannya di tengah malam karena CCTV tidak beroperasi di tengah malam.
Sebagai langkah antisipasi, pria yang dikenal dengan nama Ahok ini sudah meminta kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk merekam kegiatan di kawasan Medan Merdeka selama tiga hari penuh.
“Saya sudah marahin Kominfo. Saya mau CCTV ada rekaman minimal tiga hari dan harus kita simpan di hard disk. Jadi saya ingin semua jalan protokol semua bisa diikutin CCTV. Bisa diikutin plat nomor mobil kamu ke mana-kemana saya mau ikutin. Saya mau CCTV sekelas itu,” kata dia.
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...