Kunjungi Jateng, Jokowi Tinjau Vaksinasi Anak, Resmikan Bendungan dan Pasar
GROBOGAN, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di SDN 3 Nglinduk, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada hari Rabu (5/1). Presiden menyapa sejumlah siswa yang sedang antre melakukan penapisan kesehatan sebelum divaksin.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah siswa sekolah dasar mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama maupun dosis kedua. Kepala Sekolah SDN 3 Nglinduk, Sri Hartati, mengungkapkan bahwa tidak ada kendala selama pelaksanaan vaksinasi. Anak-anak juga antusias untuk mendapat suntikan vaksin.
“Anak-anak semangat untuk divaksin, sudah punya kesadaran untuk mengantisipasi tidak kena virus COVID-19,” katanya. “Tidak ada yang menangis bahkan semangat apalagi saat ini ketemu Bapak Jokowi,” tambahnya.
Dia mengatakan bahwa pendekatan yang dilakukan agar siswa bersedia untuk divaksin yaitu dengan memberikan pemahaman bahwa vaksin penting dilakukan guna menjaga kondisi tubuh.
“Ya cara memberikan pemahaman bahwa kalau kita nanti tidak vaksin, kondisi tubuh kita akan rentan dengan penyakit begitu, virus terutama saat ini sedang melanda yaitu virus COVID-19. Untuk itu, anak-anak sebaiknya vaksin, seperti orang-orang tua kita,” lanjutnya.
Selain meninjau vaksinasi, Presiden Jokowi juga menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian renovasi dari SDN 3 Nglinduk. Sekolah tersebut telah selesai direnovasi pada tahun 2020. Sri mengungkapkan, kondisi sekolah sudah lama mengalami kerusakan akibat struktur tanah yang labil. Apabila musim hujan datang, genangan air dan lumpur membanjiri ruang kelas.
Meresmikan Bendungan Randugunting
Pada kun jungan itu, Jokowi juga meresmikan Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora yang dibangun sejak tahun 2018, dan siap dimanfaatkan.
“Bendungan ini memiliki kapasitas tampung air sebesar 14,4 juta meter kubik dan bisa mengairi kurang lebih 650 hektare sawah yang berada di Kabupaten Blora, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Rembang,” katanya dalam sambutannya.
Jokowi berharap Bendungan Randugunting dapat menjadikan ketahanan dan kemandirian pangan menjadi makin baik. “Kunci dari ketahanan pangan adalah air, dan air itu akan ada kalau kita memiliki waduk yang sebanyak-banyaknya,” katanya.
Bendungan Randugunting yang memiliki luas genangan 187,19 hektare tersebut juga memiliki sejumlah fungsi lain seperti penyediaan air baku sebanyak 200 liter per detik dan reduksi banjir sebanyak 81,42 meter kubik per detik. Bendungan Randugunting juga memiliki fungsi konservasi dan pariwisata.
Di Semarang, Jokowi meresmikan Pasar Johar dan yang diresmikan tersebut terdiri atas Pasar Johar Utara, Pasar Johar Tengah, Pasar Johar Selatan, dan Pasar Kanjengan.
“Pasar Johar yang terdiri dari Pasar Johar Utara, Pasar Johar Tengah, Pasar Johar Selatan, dan Pasar Kanjengan hari ini telah siap untuk ditempati dan dimanfaatkan oleh para pedagang. Tentu saja dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbelanja barang-barang kebutuhannya,” katanya.
Editor : Sabar Subekti
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...