Kunjungi Pagoda, Menag: Agama Tidak Boleh Jadi Penghalang Persaudaraan
TANJUNG PINANG, SATUHARAPAN.COM-Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan, agama tidak boleh menjadi penghalang persaudaraan. Itu disampaikan ketika mengunjungi Pagoda Sata-Sahasra Buddha di kompleks Vihara Avalokitesvara, Jalan WR Supratman, KM 14, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Menag berharap, pagoda ini bisa menjadi destinasi wisata religi dan mercusuar keberagaman. "Vihara ini luar biasa. Pagoda tertinggi di Indonesia. Saya sudah berkeliling melihatnya. Senang dan takjub pertama masuk di sini. Ke depannya ini akan menjadi destinasi heritage," kata Menag Yaqut di Tanung Pinang, Sabtu (13/1).
"Ini bisa menjadi destinasi religi. Umat agama lain bisa datang ke sini. Agama tidak boleh menjadi penghalang persaudaraan di antara kita," kata Menag Yaqut.
Mengutip pesan Ali bin Abi Thalib, Menag mengatakan, “mereka yang bukan saudara dalam iman, adalah saudaramu dalam kemanusiaan”. Oleh karenanya, Menag mengimbau semua umat untuk jangan berpecah belah karena perbedaan-perbedaan yang ada.
"Saya harap, tempat ini menjadi pusat persatuan umat beragama. Mercusuar keberagaman terutama di Kepulauan Riau," kata Menag.
Menag mengapresiasi keindahan desain dan ornamen Vihara Avalokitesvara. Dinding bangunan ini menggunakan 20.708 keramik motif patung Buddha yang dipesan dan dicetak khusus dari pabrik di China.
Pimpinan Yayasan Maitri Paramitha yang juga Ketua Permabudhi Kepri, Hengky Suryawan menyampaikan terimakasih atas kunjungan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan rombongan di mengunjungi Pagoda Sata-Sahasra Buddha di Tanjung Pinang.
Hengky Suryawan menjelaskan bahwa Pagoda Sata-Sahasra Buddha mampu menampung sekitar 2.000 pemeluk Buddha untuk kegiatan sembahyang. Pagoda ini juga bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata bagi wisatawan dalam maupun luar negeri. Apalagi selama ini kompleks Vihara Avalokitesvara menjadi salah satu tujuan wisata warga lokal di Pulau Bintan.
“Pagoda Sata-Sahasra Buddha terdiri dari sembilan lantai dengan ukuran panjang 52 meter, lebar 32 meter, dan tinggi 46,8 meter. Dinding bangunan menggunakan 20.708 keramik motif patung Buddha yang dipesan dan dicetak khusus dari pabrik di China," papar Hengky Suryawan.
Sebelum meninggalkan kompleks Vihara Avalokitesvara, Menag Yaqut menandatangani prasasti Pagoda Sata-Sahasra Buddha. Tampak hadir Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Kakanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau, Mahbub Daryanto, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendis, M Sidik Sisdiyanto, Tenaga Ahli Menteri Agama Hasan Basri Sagala.
Editor : Sabar Subekti
Komisi III DPR Menyetujui Setyo Budiyanto Menjadi Ketua KPK ...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Komisi III DPR RI menyetujui Calon Pimpinan KPK, Setyo Budiyanto, untuk men...