Loading...
SAINS
Penulis: Francisca Christy Rosana 13:58 WIB | Kamis, 07 Mei 2015

Kunjungi Pulau Seribu, Djarot Kaget Peserta UN di Bawah Umur

Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat menulis pesan untuk SMP N 241 Jakarta, Kepulauan Seribu, Kamis (7/5). (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) hari ini, Kamis (7/5) memasuki hari terakhir.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang sebelumnya telah melakukan peninjauan di beberapa sekolah SMP di Jakarta, pada hari terakhir kembali melakukan peninjauan ke tiga SMP di Kepulauan Seribu.

Tiga SMP yang dikunjungi Djarot tersebut ialah SMP N 241 Jakarta dan MTs 26 Negeri Kepulauan Seribu yang terletak di Pulau Tidung, serta SMP N 285 Jakarta yang terletak di Pulau Untung Jawa.

Djarot dan rombongan tiba di Pelabuhan Pulau Tidung pukul 07.15 langsung menuju SMP N 241 Jakarta.

Mantan Wali Kota Blitar itu kemudian langsung masuk ke empat ruangan ujian secara bergantian. Dari hasil pengamatannya, Djarot mengatakan ujian berlangsung aman dan kondusif.

“Tadi saya sudah dapat informasi bahwa di pulau pun UN SMP lancar dan belum ada kendala dan ini hari terakhir. Semuanya lancar,” ujar Djarot di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (7/5) pagi.

Sempat melihat data para peserta UN, Djarot pun dibuat terkejut karena sebagian besar siswa peserta UN masih berusia 14 tahun. Menurutnya, normalnya siswa peserta UN berada di kisaran usia 15-16 tahun.

“Jangan remehkan anak-anak pulau karena sebagian peserta usianya masih sangat muda. Ada banyak yang kelahiran 2001 artinya usia masih 14 tahun. Normalnya anak usia 15-16 tahun,” kata politikus PDIP itu. Kendati demikian, ia berharap hasil ujian yang diperoleh dapat optimal.

Optimisme Djarot terhadap nilai ujian siswa kepulauan ini ditunjang suasana belajar yang kondusif. Dijelaskannya, suasana belajar di pulau lebih menguntungkan dibandingkan dengan di daratan.

“Di pulau, godaan, gangguan, dan sebagainya itu lebih kecil dibandingkan dengan di daratan,” katanya.

Terlebih, kecerdasan anak-anak pulau juga ditunjang dengan konsumsi makanan pokoknya sehari-hari, yakni ikan yang mengandung banyak protein, yang disinyalir mendukung perkembangan kecerdasan otak.

Lebih lanjut, Djarot berharap kunjungannya ke Pulau Seribu dapat memantik semangat siswa dan guru untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar.

“Kita lihat mudah-mudahan dengan kunjungan ini guru-gurunya bersemangat, mengakar dengan hati, dan menganggap mereka adalah aset bangsa. Ajarlah dengan hati, pupuk rasa percaya diri,” ujar dia.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home