Kurdi Rebut Bendungan yang Dikuasai ISIS
AL-QOSH, IRAK, SATUHARAPAN.COM - Pasukan Peshmerga Kurdi Irak didukung oleh serangan udara Amerika Serikat Minggu (17/8) merebut kembali bendungan terbesar di negara itu dari pejuang jihad yang menyita pekan sebelumnya, kata para pejabat.
"Bendungan Mosul dibebaskan sepenuhnya," kata Ali Awni, seorang pejabat dari Partai Kurdi Irak, kepada AFP, dan menambahkan bahwa pertempuran sekarang terjadi di daerah terdekat Tal kayf.
Seorang petugas Peshmerga dan pejabat lain partai politik juga menegaskan bahwa, pasukan Kurdi mengendalikan Bendungan Mosul, yang menyediakan listrik dan air irigasi untuk pertanian ke daerah-daerah besar di Provinsi Niniwe utara Irak.
Merebut kembali bendungan itu sebagai hadiah utama terbesar memenangkan kembali dari para pejuang jihad Negara Islam Turki dan Suriah (ISIS/IS), sejak mereka meluncurkan ofensif sapuan di Irak utara awal Juni.
Serangan itu menyapu pasukan keamanan federal minggir, membuka jalan bagi pasukan Kurdi untuk menguasai wilayah utara yang disengketakan, dan mereka ingin memasukkan wilayah itu ke dalam wilayah otonomi tiga provinsi mereka.
Para pejuang jihad meluncurkan gerakan baru di Irak utara awal bulan ini, mendorong kembali pasukan Kurdi dan mengambil kendali Bendungan Mosul pada 7 Agustus.
Tetapi Peshmerga mulai merebut kembali beberapa tanah Kurdi dengan dukungan pesawat-pesawat tempur dan pesawat-pesawat tak berawak AS. (AFP/Ant)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...