Kurs Dolar Jumat Sore, 11.952 Rupiah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat sore, menguat 30 poin menjadi Rp 11.952 dibandingkan posisi pagi Rp 11.982 per dolar AS.
“Rupiah bergerak menguat meski cenderung terbatas, sentimen dari Tiongkok terkait dengan suntikan likuiditas cukup berdampak positif,” kata Analis Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan bahwa fundamental ekonomi Indonesia yang masih cukup kuat juga masih cukup mampu menopang mata uang rupiah terhadap dolar AS sehingga fluktuasinya stabil.
“Apalagi, jika susunan menteri di dalam kabinet pemerintah baru nanti dinilai sesuai dengan ekspektasi pasar. Itu bisa mendorong kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia,” katanya.
Kendati demikian, menurut dia, nilai tukar rupiah masih berpeluang terkoreksi menyusul munculnya survei bahwa anggota the Fed menginginkan kenaikan suku bunga AS (Fed rate) lebih cepat dan lebih tinggi daripada estimasi pasar.
“Kenaikan Fed rate hanya masalah waktu saja,” ucap Lukman Leong.
Di sisi lain, lanjut dia, faktor domestik terkait dengan adanya kewajiban pembayaran cicilan utang luar negeri pada semester ketiga tahun ini masih membebani penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari Jumat (19/9) tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp 11.985 dibandingkan posisi sebelumnya di Rp 12.030 per dolar AS. (Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...