Kursi Penulis Harry Potter Terjual Seharga Rp 5,3 Miliar
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Kursi yang penulis ‘’Harry Potter’’ laku seharga US$ 394.000 atau setara Rp 5,3 miliar dalam lelang di New York, Amerika Serikat, hari Rabu (6/4). Kursi itu digunakan oleh penulis Inggris, JK Rowling untuk menyelesaikan dua dua volume pertama bukunya yang laris "Harry Potter."
Kursi itu sederhana, buatan era 1930-an terbuat dari kayu oak. Kursi itu bagian dari satu set empat buah yang digunakan Rowling (50 tahun), seorang ibu tunggal yang tinggal di perumahan bersubsidi di kota Edinburgh, Skotlandia.
Heritage Auctions mengatakan pihaknya menjual seharga US$ 394.000, termasuk pajak, yang berarti hampir 14 kali dari harga lelang pada tahun 2009.
Rowling menggunakan kursi itu untuk menulis "Harry Potter dan Batu Bertuah" dan "Harry Potter dan Kamar Rahasia" yang diterbitkan pada tahun 1997 dan 1998.
Dia mengatakan bahwa kursi itu yang secara permanen ditempatkan di depan mesin tik, ketika dia menulis, kata Rowling dalam sebuah surat yang menyertai kursi itu, kata rumah lelang, seprti dikutip AFP.
JK Rowling. (Foto: Ist)
"Sisi nostalgianya saya cukup sedih melihatnya pergi, tapi saya kembali tidak sedih," tambahnya.
Rowling menyumbangkan kursi itu ada tahun 2002 melalui lelang bagi Perhimpunan Nasional untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Anak-anak, setelah menghiasi kursi itu dengan kata-kata dalam cat warna pink, emas dan hijau.
"Anda mungkin tidak melihat saya cantik, tapi janganlah menghakimi dengan apa yang Anda lihat," tulisnya. "Saya menulis ''Harry Potter'' sambil duduk di kursi ini" dan disertai tanda tangannya, kata rumah lelang.
Ketika dijual lagi di lelang pada tahun 2009 harganya US$ 29.117 (setara Rp 400 juta), kata Heritage.
"Sepotong kecil dari sejarahyang terhubung dengan mitologi dunia sihir dan salah satu karakter paling dicintai dalam sastra anak-anak," kata rumah lelang.
Tujuh bagian seri "Harry Potter" menjadi fenomena global, dan telah diterjemahkan ke dalam 67 bahasa. Buku itu terjual lebih dari 450 juta eksemplar dan telah disebutkan mendorong menghidupkan minat baca anak.
Karya fiksi itu juga diadaptasi ke dalam film box office blockbuster, dan "Harry Potter" membuat Rowling sebagai perempuan novelis pertama yang menjadi miliarder.
Padatahun 2012, majalah Forbes mencantumkan namanya dalam daftar miliarder, dan mengaitkan Rowling dengan sumbangan amal dan pembayar pajak yang tinggi di Inggris.
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...