Laga El Clasico Kenang Cruyff Berakhir Tragis Buat Barca
BARCELONA, SATUHARAPAN.COM – Lebih kurang 85.000 penonton yang memadati Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, hari Minggu (3/4) dini hari WIB mengheningkan cipta sebelum laga Barcelona menghadapi Real Madrid. Klub Catalan ini kalah di kandang dengan skor 1-2.
Para penonton mengheningkan cipta mengenang legenda sepak bola tim nasional Belanda yang juga menjadi ikon Barcelona, Johan Cruyff.
Menurut Channel News Asia, para penonton yang memadati stadion tidak hanya mengheningkan cipta, namun pihak klub menayangkan video dalam layar berukuran raksasa yang menampilkan Johan Cruyff semasa masih membela Barcelona sebagai pemain dan pelatih.
Sebagai balasan, para penonton menampilkan tulisan berbahasa Spanyol berukuran raksasa yang berbunyi “Gracias, Johan” – artinya ‘Terima Kasih, Johan’ – tulisan tersebut dibentangkan di salah satu tribun stadion.
Dalam video tersebut terdapat testimoni beberapa mantan pelatih Barcelona yang memberi penghormatan terhadap Cruyff.
Beberapa hari lalu, Pelatih kesebelasan Barcelona, Luis Enrique mengenang almarhum (alm.) pesepak bola legendaris, Johan Cruyff sebagai sosok spektakuler yang membawa perubahan bagi Barcelona, khususnya dalam menghadapi Real Madrid yang telah menjadi seteru sejak Cruyff masih sebagai pemain.
“Johan Cruyff adalah contoh pesepak bola spektakuler dan berhasil,” kata Enrique di Stadion Camp Nou, Barcelona, hari Rabu (30/3) seperti diberitakan situs Sun Daily.
Johan Cruyff meninggal dunia hari Kamis (24/3) malam WIB karena kanker paru-paru yang dia derita sejak lama.
“Untuk berbicara tentang Cruyff adalah berbicara tentang sepak bola yang terbaik,” kata Enrique.
Enrique dan skuat utama Barcelona kala itu melakukan tabur bunga di pintu masuk stadion sebagai tanda memperingati mantan pemain dan pelatih yang pernah berjasa bagi klub Spanyol tersebut.
Barcelona Kalah Dari Madrid
Barcelona yang didukung puluhan ribu pendukungnya mengalami kekalahan saat menghadapi Real Madrid di Liga Primera Spanyol dengan skor 1-2.
Setelah pertandingan, pemain Barcelona Gerard Pique mengakui Real Madrid pantas memenangkan pertandingan
“Mari kita lupakan ini (kekalahan dari Real Madrid, red). Sekarang kami harus berlanjut dan fokus pada Atletico (Atletico Madrid di perempat final Liga Champions, red). Kami masih dalam posisi bagus di tiga kompetisi,” kata Pique seperti diberitakan situs berita olahraga, Soccerway.
Barcelona yang mendominasi penguasaan bola atas Real Madrid tak mampu menembus pertahanan Madrid yang tampil disiplin karena hingga istirahat babak pertama, kedudukan masih imbang 0-0.
Barcelona unggul setelah sundulan Gerard Pique pada menit ke-56 berbuah gol. Namun, pada menit ke-62 Real Madrid mampu menyamakan skor lewat gol penyerangnya asal Prancis, Karim Benzema. Cristiano Ronaldo menjadi penentu kemenangan Madrid lewat gol di menit ke-85.
Kemenangan Madrid, dalam catatan Soccerway, menyudahi catatan 39 pertandingan tak terkalahkan Barcelona di seluruh kompetisi pada musim 2015-2016 ini.
Barcelona masih di posisi teratas dengan 76 poin, sementara Madrid di urutan ketiga dengan 69 poin.
(channelnewsasia.com/sundaily.com/soccerway.com).
Editor : Bayu Probo
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...