Lagi, “Potret Asli” William Shakespeare Ditemukan

SATUHARAPAN.COM - Para ahli hingga kini belum pernah bersepakat soal potret atau wajah dari dramawan kenamaan Inggris, William Shakespeare. Berita terakhir yang muncul pada Senin (19/5) menyebutkan wajah asli penyair dan penulis drama Inggris kenamaan itu, untuk pertama kalinya "bisa dipastikan", setelah seorang ahli menemukan potretnya justru di buku botani berusia 400 tahun.

"Seperti inilah Shakespeare ketika ia hidup. Potret ini digambar di masa keemasaannya," kata Mark Griffits, ahli botani dan pakar sejarah Inggris, seperti dikutip bbc.co.uk.

Perincian penemuan "wajah asli" Shakespeare dimuat di majalah Inggris khusus properti dan benda-benda bersejarah, Country Life, pekan ini, dalam edisi spesial yang mengupas sejarah.

Theguardian.com mendeskripsikan foto dalam The Herball or Generall Historie of Plantes karya hortikulturis John Gerard itu sebagai pria handsome, berjanggut lebat dan berkumis tebal dipelintir ke atas, sedang memegang tangkai jagung.    

Pemimpin Redaksi Country Life, Mark Hedges, menyebutnya sebagai penemuan kesusastraan terpenting abad ini.

"Kita telah mendapatkan potret baru Shakespeare. Ini untuk pertama kali ada potret Shakespeare yang dibuat ketika ia masih hidup (pada abad ke-16)," kata Hedges, seperti beritakan countrylife.co.uk.

Namun, ini bukan pula untuk pertama kalinya ada klaim tentang wajah asli Shakespeare.

Pada 2009, lukisan tahun 1610, yang dikenal dengan sebutan Cobbe dan dipamerkan di kota kelahiran Shakespeare di Stratford-upon-Avon, diyakini sebagai wajah otentik Shakespeare.

Namun, tidak sedikit yang meragukan orang di lukisan tersebut memang benar-benar Shakespeare.

William Shakespeare dilahirkan pada 1564 dan meninggal pada 23 April 1616. 

Editor : Sotyati