Lakukan 5 Hal Produktif Ini Bisa Bikin Kamu Lebih Bahagia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM, Hai BEST Teens! Apakah kamu sudah produktif hari ini? Melakukan hal-hal yang produktif ternyata akan membuat kamu lebih bahagia menjalani hidup.
Joceline Nadine Immanuella, siswa kelas X dan Olivia Vanessa siswa kelas XI dari SMAK 2 PENABUR membagikan 5 hal produktif yang dapat menjadi pilihan untukmu :
- Membangun kedekatan dengan Tuhan
Lewat relasi yang baik dengan Tuhan, maka hidup kamu akan menjadi lebih positif. Saat teduh dan membaca Alkitab setiap hari merupakan contoh yang dapat kamu lakukan untuk membangun kedekatan dengan Tuhan.
- Menjalin relasi dengan orang lain
Kamu perlu menyeleksi teman-teman yang memberikan pengaruh buruk atau biasa disebut dengan ‘teman toxic’. Kamu juga dapat memberikan pengaruh positif kepada teman-temanmu, sehingga terjalin relasi yang baik.
- Melakukan pengembangan diri
Lakukanlah hal-hal positif agar hidupmu lebih produktif, seperti membaca buku mengenai pengembangan diri, mengikuti seminar, mengembangkan hobi, menulis jurnal, mengembangkan kemampuan baru, dan fokus membuka usaha.
- Mengendalikan diri dan tidak coba-coba
Tidak semua hal baru harus dicoba, apalagi yang memiliki resiko menjerumuskanmu ke dalam hal-hal negatif. Pengendalian diri dan sikap berani untuk mengatakan “TIDAK” kepada hal-hal yang tidak positif perlu kamu latih terus-menerus. Kemudian, jangan mencoba sesuatu yang kamu sudah tahu merupakan hal yang negatif hanya demi sensasi atau agar dapat diterima di lingkungan pergaulan tertentu.
- Mengatur pola hidup sehat
Atur waktumu agar dapat beraktivitas dan beristirahat dengan cukup. Kemudian, penuhi asupanmu dengan makanan dan minuman yang sehat, seperti buah, sayur, ikan, vitamin C, dan D.
Joceline dan Olivia adalah dua dari puluhan siswa SLTAK PENABUR Jakarta yang berkesempatan mengikuti Pelatihan Peer Educator. Kegiatan tahunan ini bertujuan mengajak peserta yang merupakan perwakilan siswa dari 16 SLTAK PENABUR Jakarta untuk menyebarkan informasi yang benar dan tepat tentang upaya peningkatan gaya hidup remaja, tanpa rokok dan penyalahgunaan alkohol, NAPZA, serta kecanduan gadget kepada teman sebaya di sekolah masing-masing.
“Kami memilih siswa yang terlibat dalam organisasi sekolah yakni MPK dan OSIS untuk mengikuti pelatihan tersebut. Pemilihan dilihat dari siswa yang memiliki potensi dapat menyebarkan dan mengedukasi siswa lainnya agar hidup secara positif.” ujar Kristina Tarigan, Kepala SMAK 2 PENABUR.
Editor : Eti Artayatini
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...