Langkah Aktif CDC Terkait Kesiapan Rumah Sakit Tangani Ebola
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Centers for Disease Control (CDC) Mendukung rumah sakit di Dallas, setelah mengirim tim yang terdiri atas 10 profesional kesehatan masyarakat pada pada 30 September lalu, untuk melacak kontak dari pasien yang telah terpapar ebola di Dallas. CDC kemudian mengirim tim kedua, terdiri dari 16 profesional,yang termasuk ahli dalam: pengendalian infeksi, pengendalian virus ebola dan penyakit menular, ilmu laboratorium, alat pelindung diri, rumah sakit epidemiologi, keamanan tempat kerja.
Tim ini termasuk ahli yang berhasil menangani wabah ebola di Afrika dalam dua dekade terakhir, termasuk fasilitas pelayanan kesehatan. Anggota tim telah bekerja dengan Doctors Without Borders pada protokol pengendalian infeksi dan melatih petugas kesehatan di Afrika untuk mengikuti protokol ini. Selain itu, dua perawat pengendalian infeksi dari rumah sakit Emory University, yang memiliki pengalaman merawat pasien ebola tanpa terinfeksi, bergabung dengan pekerja perawat kesehatan lainnya di rumah sakit Dallas. Kombinasi pelatihan itu akan membantu staf rumah sakit dalam manajemen perawatan.
Fokus Penelitian Rumah Sakit Dallas
Tim CDC membantu rumah sakit dalam mengurangi risiko penyebaran lebih lanjut dari ebola, dengan memperhatikan hal berikut : Penggunaan Alat pelindung diri (APD), prosedur medis yang dilakukan pada pasien yang terpapar ebola, dan perawat kesehatan, proses dekontaminasi perawat ketika meninggalkan unit isolasi, pengawasan dan pemantauan praktek-praktek pengendalian infeksi, terutama dalam penggunaan APD, pada setiap setiap lokasi, meningkatkan pelatihan atau mungkin perubahan dalam protokol apabila diperlukan.
CDC langsung memperbaiki proses dan prosedur agar mengurangi risiko terpaparnya ebola ke tenaga kesehatan. Perawatan untuk pasien dengan ebola membutuhkan perhatian cermat dan detail, dan menyempurnakan langkah-langkah sehingga menjadi lebih aman dan lebih mudah.
Protokol yang ditawarkan CDC, sebagai berikut, pertama, alat pelindung diri, jas APD akan dibakukan, dengan jenis tertentu sesuai yang digunakan pada saat pelatihan. Setelan ini digunakan tertutup ke seluruh tubuh, jas menutupi leher perawat kesehatan, sehingga leher tidak akan terkena, penggunaaan desinfektan dalam membersihkan tangan dan peralatan kesehatan.
Kedua, untuk pengawasan dan pemantauan, seorang lokal manajer, yang setiap saat dapat mengawasi perawatan dan cara penggunaan APD yang diberikan di unit isolasi, dan akan berada di rumah sakit 24 jam selama pasien ebola dirawat.
Ketiga, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk pekerja kesehatan di Dallas, selain itu, diikutsertakannya dua perawat dari Emory yang memiliki pengalaman merawat pasien ebola berada di Dallas untuk memberikan pelatihan.
Keempat, CDC menyiapkan Tim khusus yang bisa tiba dalam dalam beberapa jam di setiap rumah sakit, yang menerima pasien ebola. Tim respons CDC, akan memberikan pelatihan tentang pengendalian infeksi, keselamatan kesehatan, dan perawatan medis, pelacakan kontak, limbah dan dekontaminasi, pendidikan publik dan isu-isu lainnya. Tim respons CDC, akan membantu memastikan dokter, dan perawat kesehatan masyarakat negara bagian dan lokal dan secara konsisten harus mengikuti standar yang ketat untuk menjamin keselamatan pasien dan perawat kesehatan.
Kelima, CDC menyediakan lebih banyak kesempatan bagi perawat kesehatan di AS untuk menerima pelatihan tambahan dan untuk mendapatkan konsultasi seputar virus ebola dari para ahli CDC. Dokter bisa mendapatkan update pada peristiwa ini di www.cdc.gov/ebola.
Pelatihan dan sesi pendidikan mencakup tanggal 14 Oktober, CDC menjadi tuan rumah konferensi dan bermitra dengan dokter yang berfokus pada sistem kesiapsiagaan, dan kesiapan dari rumah sakit Emory University dan Nebraska Medical Center.
Pada 15 Oktober, CDC menjadi tuan rumah dengan American Nurses Association dalam mempersiapkan perawat garis depan untuk ebola. Esoknya, CDC akan menjadi tuan rumah dengan American Hospital Association pada persiapan menghadapi ebola.
Pada 20 Oktober, CDC dan HHS akan menjadi tuan rumah bersama bagi pekerja kesehatan AS untuk membahas kesiapan kesehatan dan konsultasi. Dan akan dijadwalkan secara teratur. Esoknya 21 Oktober, CDC akan menjadi tuan rumah acara live di New York City dengan Kemitraan untuk Kualitas Pelayanan dan Proyek New York Hospital Association/Kesehatan Pendidikan untuk mendidik petugas kesehatan garis depan pada ebola; acara tersebut akan disiarkan secara langsung ke rumah sakit di seluruh negeri. Dan, CDC akan menjadi tuan rumah konferensi dengan organisasi profesi untuk mendiskusikan peningkatan penyebaran informasi penting untuk penyedia layanan kesehatan. (cdc.gov)
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...