Langkah Aman Hadapi Bencana
SATUHARAPAN.COM – Manny Pacquiao, petinju asal Filipina pemegang 10 gelar dunia, belakangan ini sering tampil di saluran televisi berbayar. Bukan sebagai pemeran sebuah film, tetapi petinju berjulukan “Pac Man” yang juga dikenal sebagai politikus ini, tampil sebagai Duta Program Safesteps.
Pacquiao menjelaskan “Langkah Aman” yang dikampanyekan sebagai inisiatif pelayanan publik dengan tujuan orang dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana alam. Inisiatif pelayanan publik itu dikembangkan Prudence Foundation dan National Geographic Channel melalui kemitraan.
Langkah Aman dimaksudkan sebagai kesiapsiagaan menghadapi bencana melalui program pendidikan jangka panjang dengan berbagai platform yang bisa dibagi melalui kegiatan berbasis masyarakat. Inti program adalah serangkaian video pendidikan 60 detik yang menyediakan informasi penting menyelamatkan jiwa untuk bencana berbeda. Tip ini telah disetujui Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
Indonesia adalah negara rawan bencana menurut data yang dikeluarkan Badan PBB untuk Strategi Internasional Pengurangan Risiko Bencana (UN-ISDR). Posisi tinggi itu dihitung dari jumlah manusia yang terancam risiko kehilangan nyawa jika bencana alam terjadi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan Indonesia menduduki peringkat tertinggi untuk ancaman bahaya tsunami, tanah longsor, dan gunung berapi. Indonesia menduduki peringkat ketiga untuk ancaman gempa, dan peringkat enam untuk banjir.
Berdasarkan kenyataan itu, Langkah Aman yang diluncurkan Safesteps patut disimak.
Gempa Bumi
Gempa bumi dapat mematikan. Guncangan selama gempa bumi terjadi menyebabkan bangunan runtuh dan dapat menimbulkan bahaya lain, seperti kebakaran, tsunami, banjir, hingga tanah longsor. Yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah gempa bumi dengan mengikuti Langkah Aman sebagai berikut:
Persiapan
Menyiapkan tas isi perbekalan, menentukan tempat pengungsian yang akan dituju, mengamankan barang yang mudah jatuh, mempersiapkan peralatan pemadam kebakaran.
Jika Merasakan Guncangan
Jauhi jendela kaca dan barang-barang berat, segera padamkan kompor/api, pastikan pintu keluar terbuka agar tidak terjebak di dalam rumah, jika sedang berada di atas tempat tidur taruh bantal di atas kepala, jatuhkan badan, merangkaklah dan berlindunglah di bawah meja, berpeganglah pada salah satu kaki meja, tunggu sampai guncangan berhenti, kemudian keluarlah dari bawah meja.
Banjir
Banjir berbahaya bagi Anda dan rumah Anda. Di banyak daerah dataran rendah, banjir bandang bisa muncul di mana mana. Banjir dapat menggulung batu-batuan, kendaraan, menumbangkan pohon, menghancurkan bangunan dan jembatan, menumbangkan tiang listrik, merusak jalan. Maka ikutlah Langkah Aman berikut :
Persiapan
Siapkan tas isi perbekalan, waspadalah terhadap sumber air setempat, tentukan pengungsian yang akan dituju, memonitor prakiraan cuaca karena banjir akan datang dengan cepat. Simpan barang-barang yang penting di tempat yang lebih tinggi dari aliran banjir, bila tinggal di daerah rawan banjir, siapkan terpal plastik dan kantong semen. Jika mungkin siapkan perahu karet.
Ketika ada Peringatan Banjir
Jika masih ada waktu, putuskan aliran listrik dan gas sebelum evakuasi, mengungsi ke daerah yang lebih tinggi, jangan berjalan di tengah banjir.
Sesudah Banjir
Jangan berenang , jangan mengendarai kendaraan melalui air mengalir, dilarang menyentuh air yang terkena aliran listrik, jangan kembali ke rumah kecuali bila pihak berwenang sudah menyatakan aman
Kebakaran
Kebakaran rumah sangat menakutkan dan merusak. Kebakaran rumah berbahaya bagi bangunan dan penghuninya. Tetap tenang dalam peristiwa kebakaran dengan mengikuti Langkah Aman:
Persiapan
Siapkan tas dan perbekalan berisi bekal makanan, pakaian, obat-obatan, menentukan jalan keluar untuk menyelamatkan diri, memastikan alarm kebakaran berfungsi dengan benar, jangan tinggalkan rokok dan lilin yang masih menyala, siapkan alat pemadam kebakaran dan mengetahui cara memadamkan api, jika menggunakan pedamam kebakaran tarik pin dan genggam pegangan kemudian semprotkan ke api, jangan gunakan air atau busa pemadam kebakaran di atas minyak atau kompor listrik.
Pada Saat Kebakaran
Berhenti di mana Anda berada, jatuhkan diri ke tanah, berguling di lantai untuk memadamkan api, tutup hidung dan mulut dengan kain basah dan keluar, keluar melalui pintu yang aman, bunyikan alarm untuk meminta tolong, waspada terhadap kebocoran gas dan kabel listrik, jangan kembali ke rumah sebelum pihak berwenang setempat menyatakan aman. (safesteps.com)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...