Lansia-Penyandang Disabilitas Medan dapat Rp1 Juta
MEDAN, SATUHARAPAN.COM - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp1 juta per orang masing-masing penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia) di daerah ini.
"Bantuan Pemkot Medan ini wujud membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari," ucap Bobby di hadapan 500 penerima manfaat BST, di Medan, Sumut, Kamis (20/6)
Namun pihaknya menyadari bahwa besaran nilai bantuan ini tidak akan bisa menutupi semua yang dibutuhkan oleh penyandang disabilitas dan lansia.
Wali kota tetap berharap melalui bantuan sosial tunai ini tetap membantu masyarakat, khususnya penyandang disabilitas dan lansia di Kota Medan.
Data Dinas Sosial Kota Medan menyebut, BST 2024 diberikan kepada 1.500 penerima manfaat berupa uang tunai Rp1 juta terdiri atas 1.000 disabilitas dan 500 lansia di 21 kecamatan se-Kota Medan.
Seluruh penerima manfaat terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan bukan penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) maupun bantuan sosial pangan (BSP).
"Mudah-mudahan, apa yang kami berikan ini dapat membantu bapak dan ibu para penerima manfaat untuk memenuhi kebutuhannya," kata dia.
Wali kota juga mengungkapkan, pembangunan yang dilakukan Pemkot Medan saat ini agar hasil maupun manfaatnya bisa dirasakan seluruh masyarakat.
Namun, imbuhnya, ada sebagian masyarakat Kota Medan memiliki keterbatasan untuk menjangkau pembangunan tersebut.
"Jadi bapak dan ibu saudara-saudari kami yang memiliki keterbatasan itu, kami tetap berupaya hadir. Ini juga menjadi salah satu wujudnya. Doakan agar kami bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat," paparnya.
Bobby juga menuturkan Pemkot Medan tidak hanya menghadirkan program bantuan secara tunai, tapi program-program bertujuan membantu masyarakat memiliki keahlian.
"Bukan hanya bantuan tunai, tapi juga kami berikan skill (keahlian) agar masyarakat bisa mampu bertahan hidup," tutur Bobby.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...