Lantik 60 Eselon, Ahok: Saya Miskinkan yang Masih Minta Upeti

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah melantik 60 pejabat eselon di jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terdiri dari lima orang eselon II, sembilan orang eselon III dan 46 orang eselon IV.

Dalam kesempatan tersebut, Ahok mengancam akan memiskinkan pejabat wilayah yang kerap meminta upeti kepada warga.

“Saya tidak mau lagi ada upeti, ada pembagian uang sisa dan saya sudah ancam wali kota maka pelantikan ke depan (jika ada bawahannya yang masih minta upeti) akan saya stafkan semua, sekretaris kota semua saya stafkan. Saya akan miskinkan bapak ibu yang main aset DKI,” kata dia di Balai Agung DKI Jakarta, hari Rabu (24/2).

Dalam kesempatan tersebut, dia mengingatkan kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja yang baru yaitu Jupan Royter untuk bertindak secara benar mengatur bawahannya. Dia tidak ingin Satpol PP di lapangan melakukan tindakan seenaknya saat menertibkan pedagang kaki lima dan masuk ke tempat-tempat hiburan minta ‘dilayani’ secara gratis

Selain Satpol PP, dia juga meminta Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) untuk tidak mengambil proyek trayek gendut.

“Saya tidak ikhlas menyediakan uang Rp 18,7 triliun untuk menggaji PNS DKI kalau masih maling. Saya muak lihat pejabat yang masih main. Saya masuk sini (birokrasi DKI) saya lampiaskan kemuakan saya!” kata dia.

Selain itu, dia juga mengingatkan kepada para pejabat yang dilantik untuk memperhatikan pekerja honorer. Jika tidak, lanjut dia, semua tunjangan kinerja daerah (TKD) dari eselon II sampai staf akan ditiadakan.

Lima pejabat eselon dua yang dilantik yakni Kepala Satpol PP DKI dijabat oleh Jupan Royter, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kasatpol PP. Kemudian Kepala Biro Dikmental DKI akan ditempati oleh Hendra Hidayat.

Pejabat lainnya yakni Asisten Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI ditempati oleh Endi Aldi. Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi dijabat oleh Sunardi Sinaga yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Perparkiran.

Sedangkan, posisi Wakil Kepala Satpol PP dijabat oleh Yani Wahyu Purwoko yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja