Lapangan Terbang Bawean Dipastikan Beroperasi Desember 2015
GRESIK, SATUHARAPAN.COM - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memastikan pengoperasian lapangan terbang perintis di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Desember 2015.
"Saya mohon dukungannya, pada akhir Desember 2015 atau maksimal awal Januari 2016 ada penerbangan perintis reguler dari Bandara Juanda Surabaya ke Pulau Bawean, Kabupaten Gresik," ucap Jonan usai meninjau Lapter Bawean, hari Rabu (23/9).
Jonan mengatakan, sebelum dilakukan penerbangan reguler, kementerian yang dipimpinnya akan memasang sejumlah fasilitas, seperti pagar bandara dan alat navigasi penerbangan.
"Pemagaran bandara perlu menjadi prioritas, agar tidak ada hewan ternak yang melewati landasan saat pesawat akan mendarat," ucapnya.
Mantan Direktur Utama PT KAI itu juga meminta dukungannya kepada masyarakat Bawean agar mendukung pengembangan atau pelebaran landasan Lapter Bawean yang akan dilakukan Kementerian Perhubungan.
Ia mengaku, saat ini panjang landasan masih 930 meter dan akan dipanjangkan menjadi 1.300 meter, agar bisa didarati pesawat yang mempunyai kapasitas tempat duduk yang lebih banyak.
"Jadi, ibu-ibu dan bapak-bapak apabila pesawatnya mempunyai kapasitas penumpang lebih banyak, tentunya biaya penerbangan akan murah, kalau sekarang Lapter Bawean masih hanya bisa didarati pesawat berkapasitas 12 penumpang," katanya.
Jonan mempunyai mimpi, bila Lapter Bawean berfungsi maka Pulau Bawean akan menjadi seperti Pulau Bali, dan semua warga Bawean yang ada di luar negeri, akan kembali pulang dan membangun Bawean.
"Pada tahun 70-an, warga Bali banyak yang mengungsi ke luar negeri. Tapi setelah infrastrukturnya dibangun, dan potensi alamnya dibenahi, warga Bali yang ada di luar negeri kembali dan membangun Bali sampai sekarang," katanya.
Menurutnya, Bawean hampir sama dengan Bali, banyak potensi alam dan budayanya yang belum tersentuh untuk dikembangkan dan dipromosikan. (Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...