Lapas Narkotika Bangli Mulai Beroperasi 2015
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Lembaga pemasyarakatan (lapas) narkotika Kabupaten Bangli, Bali dijadwalkan beroperasi tahun 2015 dan diharapkan mampu mengurangi beban kelebihan kapasitas di sejumlah lapas di pulau tersebut.
"Dalam waktu dekat ini, lapas narkotika bisa beroperasional sehingga bisa mengurangi beban kelebihan kapasistas di Lapas Kerobokan," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Nyoman Surya Putra pada Senin (5/1).
Lapas Kerobokan saat ini menampung lebih dari 900 orang atau melebihi kapasitas seharusnya yakni 323 orang.
Dia menjelaskan, saat ini Lapas Bangli masih dalam tahap akhir penyelesaian bangunan dan kelengkapan fasilitas penunjang.
Kapasitas Lebih dari 500 Orang
Secara bertahap, sekitar 250 narapidana yang terjerat kasus narkotika akan dipindahkan ke lapas baru di Bangli itu. Lapas tersebut berkapasitas di atas 500 orang.
Sementara itu, terkait sistem pengamanan yang akan diterapkan, mereka memberlakukan sistem yang sama dengan pengamanan di setiap lapas yang dirancang untuk keamanan warga binaan.
Lapas Narkotika Bangli berdiri di atas lahan seluas sekitar dua hektare yang berlokasi di Dusun Buungan, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...