Loading...
SAINS
Penulis: Kris Hidayat 13:13 WIB | Kamis, 03 Oktober 2013

Laskar Hijau: Hentikan Pengrusakan dan Pembakaran Areal Konservasi di Gunung Lemongan

Laskar Hijau: Hentikan Pengrusakan dan Pembakaran Areal Konservasi di Gunung Lemongan
Beberapan anggota Laskar Hijau, Lumajang, yang tengah memantau areal konservasi (Foto: Aak Abdullah Al-Kudus).
Laskar Hijau: Hentikan Pengrusakan dan Pembakaran Areal Konservasi di Gunung Lemongan
Laskar Hijau: Hentikan Pengrusakan dan Pembakaran Areal Konservasi di Gunung Lemongan
Laskar Hijau: Hentikan Pengrusakan dan Pembakaran Areal Konservasi di Gunung Lemongan

LUMAJANG, SATUHARAPAN.COM - Pengrusakan tanaman konservasi disertai pembakaran areal konservasi di Gunung Lemongan dikecam para penggiat lingkungan. A’ak Abdullah Al-Kudus dari Laskar Hijau mengirimkan siaran pers yang berisi kecaman atas kerusakan yang terjadi di Areal Konservasi Gunung Lemongan, Lumajang Jawa Timur.

A’ak Abdullah menceritakan pemantauan pada Rabu (2/10) bahwa telah terjadi pengrusakan tanaman konservasi yang dilakukan oleh pihak Perhutani II Jawa timur. Beberapa petugas Perhutani II telah secara membabi buta menebas, merobohkan dan membakar kawasan konservasi. Adapun jenis tanaman yang banyak ditebang antara lain bambu, jambu biji, mangga, alpukat, kayu manis, kopi, nangka, sukun, dan lain-lain. Tanaman ini ditanam oleh para penggiat lingkungan yang dimotori oleh Laskar Hijau di Gunung Lemongan, Lumajang.

Pihak Perhutani sendiri menurut A’ak Abdullah tak banyak membantu upaya pelestarian dan penghijauan kawasan hutan lindung yang ada di petak 12 atau lebih kurang seluas 1.958.30 Ha. Alih-alih melestarikan kawasan hutan, Perhutani II malah menjadi perusak kelestarian kawasan hutan di Gunung Lemongan.

Laskar Hijau menyampaikan tuntuan agar Perhutani II segera menghentikan penebangan dan pengerusakan serta pembakaran di Gunung Lemongan, dan diharapkan kembali menghargai, menjalankan dan tidak melanggar kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.

Permohonan lain yang juga diharapkan adalah Perhutani II segera mengganti tanaman yang rusak dengan menanam kembali tanaman di areal konservasi, selain itu diharapkan juga Perhutani II menyampaikan pernyataan permohonan maaf kepada masyarakat terutama mereka yang secara sukarela berkontribusi dalam upaya konservasi selama ini.

Kesepakatan Pelestarian Kawasan Gunung Lemongan

Sebelumnya sudah ada kesepahaman antara Perhutani dan Laskar Hijau untuk bersama-sama melestarikan kawasan lindung Gunung Lemongan. Kesepahaman tersebut terjadi pada saat diselenggarakan Diskusi dengan Tema: “Membangun Kerjasama Strategis Dalam Pengelolaan Hutan Lindung di Kawasan Gunung Lemongan, Klakah-Lumajang” pada hari Kamis, tanggal 28 April 2011 di Posko Laskar Hijau di Gunung Lemongan. Pihak-pihak yang hadir dan turut dalam membangun kesepahaman pada waktu itu adalah Perum Perhutani II – Jawa Timur Bpk. Mardjojono, Administratur KPH Perhutani Probolinggo Ir. Zeni Zaenal Muis, M.Si, dan Asper BKPH Klakah, Rifa’i. Diskusi ini difasilitasi oleh Lembaga Bantuan Hukum Surabaya (LBH Surabaya) yang diwakili oleh M. Faiq Asshiddiqi, S.H.

Informasi penting yang berkaitan dengan pelestarian areal konservasi Gunung Lemongan yang dikumpulkan oleh Laskar Hijau antara lain;

  1. Sejak terjadi penebangan liar pada kisaran pada 1998-2002, kawasan hutan lindung di Gunung Lemongan luluh lantak.
  2. Pada 2011 terjadi kebakaran hutan yang menghanguskan sekitar 300 hektar tanaman konservasi di Gunung Lemongan
  3. Kerusakan areal hutan konservasi ini telah mengakibatkan 13 danau yang ada di sekitar Gunung Lemongan mengalami penurunan debit air yang sangat signifikan.
  4. Danau Ranu Kembar yang ada di Desa Salak, Kecamatan Randuagung kering total. Kondisi ini selanjutnya menjadi penyebab utama terjadinya krisis air bersih di kawasan Lumajang utara, khususnya saat musim kemarau.

Laskar Hijau Sebagai Gerakan Konservasi Rakyat

Atas dasar terjadinya perusakan lingkungan di areal konservasi inilah, maka pada tahun 2008 sekumpulan orang yang menamakan dirinya Laskar Hijau berinisiatif untuk melakukan penghijauan di Gunung Lemongan secara intens dan terfokus. Upaya tersebut sudah membuahkan hasil yang baik. Kawasan yang dulunya hanya ditumbuhi ilalang kini mulai tumbuh aneka ragam tanaman buah dan bambu.

Beberapa jenis tanaman sudah berbuah dan mulai bisa dinikmati oleh masyarakat seperti jambu biji, apel, jambu air, sirsak, dan masih banyak yang lainnya. Upaya menghijaukan kembali Gunung Lemongan murni dibiayai secara swadaya oleh Laskar Hijau dan elemen masyarakat lain yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home