Lebanon Gagalkan Penyelundupan Jutaan Pil Captagon ke Saudi
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Pasukan Keamanan Dalam Negeri Lebanon menggagalkan upaya penyelundupan pil Captagon dalam jumlah besar yang disembunyikan dalam pengiriman kopi menuju ke Arab Saudi melalui Yordania, demikian diumumkan hari Sabtu (11/12).
"Divisi informasi di Pasukan Keamanan Dalam Negeri (ISF) menerima petunjuk tentang persiapan operasi penyelundupan ini," katanya. “Melalui prosedur investigasinya, pasukan khusus mengidentifikasi semua anggota jaringan penyelundupan, termasuk WA ââ(lahir tahun 1973, di Lebanon) dan M H (lahir tahun 1962, di Suriah).”
“Tampaknya penyelundup Lebanon sebelumnya telah dihukum, karena dia ditahan setelah menyelundupkan pil Captagon ke Kerajaan Arab Saudi dan dibebaskan sekitar setahun yang lalu. Perintah diberikan untuk memantau dan menahan anggota jaringan dan menyerbu gudang tempat Captagon disembunyikan,” kata pernyataan ISF dikutip Arab News.
ISF mengatakan bahwa, pada tanggal 4, 5 dan 8 Desember, pasukan khusus menyerbu sebuah gudang di Bir Hassan, di pinggiran selatan Beirut, dan menemukan empat juta pil Captagon disembunyikan dalam pengiriman kantong kopi yang siap untuk diangkut.
“Penyelundup pertama ditahan selama usahanya melarikan diri dari Lebanon ke Turki. Sebuah patroli divisi berhasil menahan penyelundup asal Suriah di Aramoun, selatan Beirut. Setelah diselidiki, mereka mengakui perbuatannya. Penyelundup pertama mengatakan bahwa dia bertanggung jawab untuk mengangkut kiriman dan menyimpannya di tempat yang aman.”
Bulan lalu, tambah pernyataan itu, aparat keamanan menggagalkan penyelundupan 1,5 juta pil Captagon yang disembunyikan di dasar palet kayu yang telah disiapkan untuk diekspor melalui Beirut. Salah satu penyelundup berhasil ditangkap.
Menteri Dalam Negeri Lebanon, Bassam Mawlawi, mengatakan pada awal pekan bahwa dia “menindaklanjuti prosedur perbatasan yang diterapkan untuk memerangi penyelundupan.”
Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya telah memutuskan hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Lebanon sampai “reformasi komprehensif dilaksanakan dan Lebanon tidak lagi menjadi sumber aksi teroris dan momok narkoba yang mengancam integritas kawasan dan dunia.”
Editor : Sabar Subekti
AS Memveto Resolusi PBB Yang Menuntut Gencatan Senjata di Ga...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB (Per...