Lebanon Sita 800 Kilogram Narkotika Yang Akan Dikirim ke Kuwait
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Lebanon telah menyita lebih dari setengah ton obat-obatan terlarang yang ditujukan ke Kuwait, kata pihak berwenang pada hari Minggu (12/11), ketika Beirut berupaya memerangi perdagangan narkotika, khususnya ke negara-negara Teluk.
Pihak berwenang “menyita sekitar 800 kilogram (1.760 pon) obat-obatan” yang dikirim ke Kuwait melalui Belanda, kata kantor Menteri Dalam Negeri, Bassam Mawlawi, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Berita Nasional (NNA) Lebanon.
Narkoba tersebut “secara profesional” disembunyikan dalam patung kayu di dalam kotak anti peluru, kata pernyataan itu, tanpa menyebutkan jenis narkotika yang disita.
Seseorang yang diduga terlibat dalam operasi perdagangan manusia telah ditangkap, tambahnya.
Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari “kerja sama keamanan intensif yang berkelanjutan antara kementerian dalam negeri Kuwait dan Lebanon,” kata pernyataan itu.
Pihak berwenang Lebanon telah meningkatkan upaya untuk melawan produksi dan perdagangan obat perangsang captagon setelah mendapat reaksi keras dari negara-negara Teluk yang konservatif.
Sebagian besar captagon Timur Tengah diproduksi di Suriah dan Lebanon, dan diselundupkan ke pasar konsumen utama di Teluk. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Jaga Imun Tubuh Atasi Tuberkulosis
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter Spesialis Paru RSPI Bintaro, Dr dr Raden Rara Diah Handayani, Sp.P...