Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 13:00 WIB | Senin, 30 Desember 2024

Lebanon Usir Pulang 70 Perwira dan Tentara ke Suriah

Rifaat al-Assad, paman dari pihak ayah Presiden Suriah, Bashar al Assad yang digulingkan. (Foto: dok. Ist)

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Lebanon mengusir sekitar 70 perwira dan tentara Suriah pada hari Sabtu (27/12), mengembalikan mereka ke Suriah setelah mereka menyeberang ke negara itu secara ilegal melalui rute informal, kata seorang pejabat keamanan Lebanon dan pemantau perang.

Banyak pejabat senior Suriah dan orang-orang yang dekat dengan mantan keluarga penguasa Bashar al Assad melarikan diri dari negara itu ke negara tetangga Lebanon setelah rezim al Assad digulingkan pada 8 Desember.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), sebuah organisasi yang berbasis di London dengan sumber di Suriah, dan pejabat keamanan Lebanon mengatakan personel militer Suriah dari berbagai pangkat telah dikirim kembali melalui penyeberangan Arida di utara Lebanon.

SOHR dan pejabat keamanan mengatakan para pengungsi yang kembali ditahan oleh otoritas penguasa baru Suriah setelah melintasi perbatasan.

Pemerintahan baru telah melakukan tindakan keras keamanan besar-besaran dalam beberapa hari terakhir terhadap apa yang mereka sebut sebagai "sisa-sisa" rezim al Assad. Beberapa kota dan daerah yang bersangkutan, termasuk di provinsi Homs dan Tartous, berada di dekat perbatasan yang keropos dengan Lebanon.

Pejabat keamanan Lebanon mengatakan perwira dan tentara Suriah ditemukan di sebuah truk di kota pesisir utara Jbeil setelah pemeriksaan oleh pejabat setempat.

Pejabat pemerintah Lebanon dan Suriah tidak segera menanggapi permintaan tertulis untuk mengomentari insiden tersebut.

Reuters melaporkan bahwa mereka termasuk Rifaat al Assad, paman al Assad yang didakwa di Swiss dengan kejahatan perang atas penindasan berdarah terhadap pemberontakan pada tahun 1982.

Dua pejabat keamanan Lebanon mengatakan Rifaat baru-baru ini terbang dari Beirut ke Dubai bersama "banyak anggota" keluarga al Assad.

Awal bulan ini, Menteri Dalam Negeri Lebanon, Bassam Mawlawi, mengatakan penasihat utama al Assad, Bouthaina Shaaban, telah terbang dari Beirut setelah memasuki Lebanon secara sah. Mawlawi mengatakan pejabat Suriah lainnya telah memasuki Lebanon secara ilegal dan sedang dikejar. (Reuters/Al Arabiya)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home