Loading...
SAINS
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 20:41 WIB | Sabtu, 18 Januari 2014

Lebih dari 1.000 Badak Diburu pada 2013 di Afsel

Bangkai badak karena ditembak di Taman Nasional Kruger Afrika Selatan. Dua jenis badak hitam dan putih dibunuh untuk diambil culanya. (Foto: dari guardian.co.uk/Alet Pretorius)

JOHANNESBURG, SATUHARAPAN.COM - Lebih dari 1.000 badak diburu di Afrika Selatan pada tahun lalu, kata pemerintah pada Jumat (17/1), saat permintaan besar dari Asia memicu lonjakan pembantaian ilegal mencapai 50 persen dari 2012.

“Total jumlah badak yang diburu di Afrika Selatan selama 2013 meningkat jadi 1.004 badak,” ungkap menteri lingkungan dalam sebuah pernyataan.

Cula badak dianggap sebagai simbol status di Asia dan secara keliru dianggap memiliki khasiat obat, meski culanya terdiri dari materi yang sama seperti kuku.

Pada 2007 hanya 13 badak dilaporkan diburu di Afrika Selatan, namun sejak saat itu jumlah tersebut meningkat tajam setiap tahunnya.

Meski terdapat pengerahan drone dan patroli keliling, para pemburu tampaknya lebih cerdik dari pasukan keamanan.

Sekitar 37 badak sudah secara ilegal tewas sejauh tahun ini di Afrika Selatan, rumah bagi sekitar 80 persen populasi badak dunia, yang diperkirakan lebih dari 25.000 badak.

Kruger National Park (Taman Nasional Kruger) yang terkenal yang berbatasan dengan Mozambik mendapat pukulan berat dari perburan itu. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home