Ledakan di New York Belum Terbukti Aksi Teror
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Sebuah ledakan mengguncang kawasan Chelsea, New York pada Sabtu (17/9) dan melukai 29 orang, namun belum ada kaitan dengan aksi teror untuk saat ini, kata para pejabat.
Salah satu dari 29 orang terluka dalam ledakan tersebut, yang menurut kepolisian sebagai insiden disengaja, dalam kondisi serius, tambah para pejabat.
Saat ini, tidak ada bukti insiden tersebut terkaitan dengan aksi teror, ini adalah informasi awal, kata Wali Kota Bill de Blasio dalam konfrensi pers.
"Ini adalah hal yang akan kita selidiki dengan sangat hati-hati, namun belum ada bukti terkait aksi teror pada saat ini," tambahnya.
Dari 29 orang yang terluka dalam insiden itu, 24 lainnya telah dibawa ke rumah sakit dengan berbagai tingkat luka gores dan lecet dari kaca serta logam, kata komisaris Departemen Pemadam Kebakaran, Daniel Nigro.
Polisi mengatakan bahwa penyebab spesifik dari ledakan itu, yang terjadi sekitar pukul 20.30 waktu setempat masih belum jelas, namun bukan disebabkan oleh gas.
"Kami percaya itu disengaja," kata de Blasio. (AFP)
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...