Ledakan di Pangkalan Militer Irak Menewaskan Satu Orang
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM-Seorang anggota Pasukan Mobilisasi Populer Irak tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam ledakan di pos komandonya di pangkalan militer Kalso, 50 kilometer (30 mil) selatan Baghdad, sebuah pernyataan militer mengatakan pada hari Sabtu (20/4).
Tidak ada drone atau jet tempur yang terdeteksi di wilayah udara wilayah Babilonia sebelum atau selama ledakan, demikian konfirmasi militer dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya pada hari Sabtu, Pasukan Mobilisasi Populer mengatakan sebuah “ledakan” telah menimbulkan “kerugian material” dan korban jiwa, tanpa menyebutkan jumlah korban luka.
Kelompok tersebut mengkonfirmasi bahwa lokasi mereka di pangkalan militer telah diserang dan penyelidik telah dikirim ke lokasi tersebut.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab.
Tak lama setelah ledakan, militer Amerika Serikat mengatakan pasukannya tidak berada di balik serangan yang dilaporkan di Irak.
“Amerika Serikat belum melakukan serangan udara di Irak hari ini,” tulis Komando Pusat AS (CENTCOM) di platform media sosial X, seraya menambahkan bahwa laporan bahwa pasukan Amerika telah melakukan serangan “tidak benar.”
Hashed al-Shaabi, sebuah aliansi kelompok bersenjata Syiah yang dibentuk untuk melawan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah), telah diintegrasikan ke dalam aparat keamanan reguler Irak.
Ledakan di pangkalan militer Irak terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional terkait perang antara Israel dan militan Palestina, Hamas, yang didukung Iran.
Pada hari Jumat, serangan yang dituduhkan dilakukan oleh Israel menargetkan pangkalan militer di dekat kota Isfahan di Iran tengah.
Sumber senior di Kongres AS mengatakan kepada AFP bahwa ada serangan balasan Israel tetapi menolak memberikan rincian apa pun, dan mengatakan bahwa serangan tersebut bersifat rahasia.
Para pejabat Israel tidak memberikan komentar publik mengenai serangan hari Jumat itu dan para pejabat Iran meremehkan signifikansi serangan tersebut. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...